Sukses


Mahaka Pusing dengan Dualisme di Persebaya

Bola.com, Jakarta - Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen Piala Presiden 2015 mengaku sedang mencari formula agar Persebaya Surabaya dan Arema Cronus bisa ikut bermain. Pasalnya, kedua klub tersebut mengalami dualisme.

Bonek 1927 yang tak lain merupakan suporter fanatik Persebaya 1927 mengaku menolak bila Persebaya di bawah payung PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) diikutkan dalam turnamen yang bakal digelar mulai akhir Agustus tersebut. Sebab, menurut kelompok suporter tersebut, Persebaya yang berada di Grup A itu adalah palsu.

CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, mengakui belum mengetahui keabsahan status dari dua "Persebaya" itu mengingat sampai sekarang kedua belah pihak yang mengaku Persebaya asli sedang menjalani proses persidangan sengketa di Pengadilan Negeri Surabaya.

"BOPI memberikan catatan untuk Persebaya dan Arema karena kedua tim itu mengalami dualisme dan sampai saat ini masih menjalani persidangan hukum. Namun, belum ketahuan siapa yang benar dan salah di antara kedua klub itu," kata Hasani saat jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

"Mungkin BOPI punya penilaian berbeda. Tapi, akan kami usahakan dengan saran-saran BOPI untuk mencari jalan keluar. Mungkin solusinya adalah menambahkan nama pada Persebaya yang ikut turnamen ini," ia menambahkan.

Lebih lanjut Hasani mengatakan untuk menyelesaikan masalah dualisme ini tidak mudah. Sebab, menurutnya PSSI dan Menpora saja belum bisa mencari titik temu dari permasalahan yang menimpa Persebaya tersebut.

"Saya sempat menyesal juga ikut terkena benang kusut di Persebaya. PSSI dan Menpora saja tidak bisa menyelesaikan permasalahan itu. Tapi, bila kami bisa menyelesaikan permasalahan ini, saya bangga dan bisa menunjukan hal ini ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca Juga:

CEO Mahaka: Ingin Untung? Klub Harus ke 8 Besar Piala Presiden

Feature: Efek Dualisme, Omzet Merchandise Persebaya Turun Drastis

Persebaya Pede Lolos Penyisihan Grup Piala Presiden 2015

Video Populer

Foto Populer