Sukses


The Kmer's Ajak Rekan Suporter Berhenti Arogan dan Menghakimi

Bola.com, Padang - Salah satu kelompok suporter fanatik Semen Padang, The Kmer's, menilai keputusan Semen Padang urung ambil bagian di segala kompetisi pramusim merupakan langkah yang harus diapresiasi. Hal tersebut tak terlepas dari krisis keuangan yang dialami klub kesayangan sebagai buntut terhentinya ISL.

Humas The Kmer's, Yumamy, menilai masalah keuangan yang dialami klub juga dipengaruhi oleh dampak krisis keuangan nasional. Apalagi PT Semen Padang merupakan salah satu BUMN yangg bergerak di bawah kendali pemerintah. Selain itu, dampak larinya sponsor juga memengaruhi kondisi keuangan klub.

Menyangkut pemain yang dipinjamkan, bila suporter cermat, lanjut Yumamy, sebenarnya langkah itu merupakan keuntungan baik untuk klub maupun pemain. Saat ini Semen Padang melepas lebih dari tujuh pemainnya ke klub ISL maupun Divisi Utama yang tampil di Piala Presiden serta Piala Kemerdekaan.

"Kami sama-sama tahu sampai saat ini pemain belum juga menerima gaji selama tiga bulan terakhir sebesar 20 persen. Dengan meminjamkan pemain, tentu pemain bersangkutan bisa memperoleh uang saku. Setidaknya pemain bisa kembali aktif dari yang selama ini dirumahkan," ungkapnya.

The Kmer's mengajak seluruh elemen suporter dan pendukung setia Kabau Sirah melihat secara riil kondisi Semen Padang terkini.

"PT Semen Padang sebagai sponsor utama yang notabene BUMN, tentu segala sesuatu yang berhubungan dengan anggaran sesuai rancangan pertahunnya. Tidak mudah mengubah keputusan apalagi menyangkut anggaran dan menyesuaikannya dengan kondisi sepak bola saat ini," jelas Yumamy.

"Suporter mana yang tidak rindu dengan atmosfer stadion, tapi kami harus cermat dengan keadaan yang ada," imbuhnya.

Terlepas dari itu semua, The Kmer's menilai ancaman pemain yang dipinjamkan bisa saja "dipatenkan" oleh tim yang dibelanya, hal itu belum tentu menjadi kenyataan.

"Saat ini pemain kan masih terikat kontrak walau gaji masih belum dibayar. Apalagi pemain yang dipinjamkan tersebut dilengkapi surat peminjaman. Meski begitu, mudah-mudahan manajemen membayarkan hak pemain setelah sponsor kembali mendanai," harapnya.

Kalaupun nanti ada pemain yang pindah atau dipermanenkan tim lain, Yumamy menilai hal itu sebagai hak pemain karena mereka memiliki keluarga untuk dihidupi sedangkan Semen Padang hingga kini belum bisa memberi kejelasan soal pelunasan tunggakan gaji serta keikutsertaan di ISL 2015-2016 bila kompetisi tertinggi di Indonesia itu jadi digelar akhir Oktober 2015.

"Untuk para suporter yang katanya suporter sejati, mungkin ada baiknya berhenti sok benar, berhenti arogan atau menghakimi. Sekarang baru bilang rindu stadion, sementara pas Semen Padang berkompetisi mereka seolah menghilang," sentil Yumamy.

Baca Juga :

Irsyad Maulana Buka Peluang Dipermanenkan Persija

Pemain Semen Padang Laris Manis Diboyong Klub ISL dan DU

Semen Padang: "Silakan Pinjam Pemain Kami"

 

Video Populer

Foto Populer