Sukses


Persebaya United Tak Mau Keluar Lagi, SFC Menang WO

Bola.com, Palembang - Dianggap bakal jadi salah satu laga perempat final yang seru di lapangan, sama seperti dua partai yang dimainkan pada Sabtu (26/9/2015), pertandingan Sriwijaya FC kontra Persebaya "Bonek FC" United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (27/9/2015) justru berakhir anti-klimaks.

Bonek FC, yang merasa mendapat perlakukan tidak adil atas keputusan penalti di menit ke-12 yang diberikan wasit Jerry Elly, tak bersedia keluar ruang ganti lagi. Pertandingan yang sudah terhenti setidaknya 20 menit akhirnya diputuskan selesai, dengan hasil kemenangan WO untuk Sriwijaya FC.

Dengan keputusan itu, praktis Laskar Wong Kito melaju ke semifinal Piala Presiden 2015 karena mengantongi agregat 3-1, kendati di laga leg kedua ini sebenarnya Bonek FC memimpin dengan skor 0-1 lewat gol Ilham Udin Armaiyn di menit ke-6.

Sesuai pernyataan pengawas pertandingan yang mengacu pada regulasi pertandingan, wasit tak bisa serta-merta diganti meski ada tuntutan dari salah satu tim. Keputusan wasit juga mutlak, tak bisa diganggu gugat, kendati pada akhirnya keputusan itu terbukti keliru.

"Selama wasit masih bisa memimpin, kami tak berhak menggantikannya," begitu pernyataan Abdullah, Pengawas Pertandingan asal Pekanbaru.

Kapten Sriwijaya FC, Titus Bonai, mengungkapkan setelah menunggu selama beberapa menit sesuai regulasi, termasuk berusaha membujuk kubu Bonek FC kembali ke lapangan, wasit akhirnya meniup peluit tiga kali tanda berakhirnya pertandingan.

"Ya, akhirnya kami diputuskan menang WO karena tim lawan tidak mau main lagi meski sudah dibujuk. Wasit juga sudah menunggu selama beberapa menit sesuai aturan," kata Tibo, seperti dikutip di Indosiar.

Insiden di Stadion GSJ berawal dari menit ke-11 kala gelandang Sriwijaya FC, Rizky Dwi Ramadana, melakukan penetrasi ke area pertahanan Bonek FC. Dalam satu kesempatan, tendangan Rizky sepintas terlihat mengenai tangan bek Bonek FC, M. Fatchu Rochman.

Wasit Jerry Elly tak ragu menunjuk titik putih. Namun, keputusan itu diprotes para pemain Bonek FC karena menganggap keputusan itu tidak tepat. Dalam tayangan ulang, bola terlihat mengenai bagian dada Fatchu Rochman.

Pemain, tim pelatih, dan ofisial Bonek FC lantas meninggalkan lapangan dan bangku cadangan menuju ruang ganti sebagai bagian dari aksi protes. Mereka tak keluar lagi untuk melanjutkan pertandingan.

Baca Juga :

Kabut Asap di Palembang Jadi Momok bagi Pedro Javier

Mandul Gol,Titus Bonai Mengaku Banyak Mengalah Jadi Kapten SFC

Pemain Persebaya United Pakai Masker Begitu Tiba di Palembang

Video Populer

Foto Populer