Persipura Kalahkan Semen Padang Lewat Adu Penalti

Bola.com, Bali - Persipura Jayapura sukses mengalahkan Semen Padang lewat adu penalti dengan skor 5-3 (2-2) pada lanjutan fase penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (17/11/2015).

Kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal. Gol Kabau Sirah dicetak oleh, Irsyad Maulana, dan Yu Hyun-koo. Sedangkan gol balasan Persipura diciptakan Robertino Pugliara.

Dalam laga ini Semen Padang yang memakai formasi 4-4-2 berinisiatif mengambil alih kendali permainan sejak wasit Najamuddin Aspirin, meniupkan tanda dimulainya pertandingan. Skuat asuhan Nil Maizar itu beberapa kali merepotkan barisan belakang Persipura.

Namun, malah Ian Kabes dkk. yang lebih dahulu mempunyai peluang untuk mencetak gol pada menit ke-12. Skuat berjulukan Mutiara Hitam itu mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti gawang Semen Padang. Sayang, tendangan kaki kanan dari Ian Luis Kabes hanya berada di atas mistar gawang.

Tiga menit kemudian Persipura kembali meraih peluang mencetak gol. Christian Sibi yang berdiri bebas di dalam kotak penalti melepaskan tembakan yang masih belum menemui sasaran.

Pada meni ke-26 pelatih Semen Padang, Nil Maizar memutuskan untuk menarik Leo Guntara, dan memasukan nama Irsyad Maulana. Keputusan itu terbukti tepat karena Irsyad membawa perubahan dalam tempo serang Kabau Sirah.

Bahkan pada menit ke-28 Irsyad yang baru mendapatkan sentuhan pertamanya langsung mencetak gol spektakuler. Pemain berusia 22 tahun tersebut menendang bola dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau penjaga gawang Persipura Selsius Gebze.

Semen Padang memperlebar kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Yu Hyun-koo di menit ke-37. Pemain asal Korea Selatan itu menciptakan gol dari luar kotak penalti, yang gagal diantisipasi kiper Persipura.

Setelah gol tersebut Mutiara Hitam merespons dengan cepat. Pada menit ke-39 Robertino Pugliara langsung membalas gol lewat sepakan spekulasi yang dilakukannya dari luar kotak penalti tak mampu dibendung penjaga gawang Semen Padang Jandia Eka Putra.

Pertandingan semakin berjalan cepat menjelang berakhirnya pertandingan. Namun, skor 2-1 untuk keunggulan Semen Padang tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Pada interval kedua Persipura yang tertinggal 2-1 meningkatkan serangannya. Namun, rapatnya barisan pertahanan Semen Padang yang dimotori kapten Hengki Ardiles, dan Saepuloh Maulana membuat Mutiara Hitam kesulitan menembusnya.

Pada menit 57 Ian Louis Kabes hampir saja menyamakan kedudukan. Sayang, tembakan spekulasinya dari luar kotak penalti belum menemui sasaran, dan hanya melambung di atas mistar gawang.

Semen Padang bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-64 James Koko Lomel berhasil mengelabuhi dua pemain Persipura sebelum melepaskan umpan tarik kepada Hendra Bayauw. Namun, sontekan pemain asal Maluku itu masih melebar.

Menjelang berakhirnya pertandingan atau tepatnya pada menit 87 sempat terjadi drama di atas lapangan. Pemain Semen Padang memutuskan untuk berhenti bermain karena tak puas dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Persipura.

Sang pengadil lapangan itu menilai bek Kabau Sirah Muhamadou Alhadji melakukan hands ball di dalam kotak terlarang. Padahal bila meilhat tayang ulang, bola tendangan Lukas Mandowen mengenai bahu atas Alhadji.

Pelatih Semen Padang Nil Maizar yang tak terima dengan keputusan ini memanggil anak asuh untuk berkumpul di pinggir lapangan. Namun, kejadian itu hanya berlangsung sebentar.

Ian Louis Kabes yang menjadi eksekutor tendang penalti untuk Persipura menuntaskan tugasnya dengan baik. Kabes sukses mengecoh kiper Semen Padang dengan menendang bola ke sudut kanan.

Skor imbang 2-2 menjadi akhir dari pertandingan ini. Akibat hasil imbang tersebut pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dalam adu tendangan penalti ini Persipura mendapat kesempatan mengambil tendangan pertama. Bio Paulin yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Penendang pertama Semen Padang Hendra Bayauw juga sukses menceploskan si kulit bundar. Skor sementara menjadi imbang 3-3.

Kesuksesan Bio Paulin diikuti oleh para penendang berikutya dari Persipura yakni Lukas Mandowen, dan Ferinando Pahabol, dan Nelson Alom, dan Ian Louis Kabes yang menjadi penendang terakhir menjalankan tugasnya dengan baik.

Sedangkan penendang keempat Semen Padang Rudi gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola sepakannya berada jauh di mistar gawang. Persipura menang adu penalti dengan skor 5-3.

Susunan Pemain:

Semen Padang (4-4-2): Jandia Eka Putra, Hengki Ardiles, Saepuloh Maulana (Hadi Ramdan), Muhamadou, Ricky Ohorela; Yu Hyun Koo, Vendry Mofu, Alwi Slamat (Hendra Bayauw), Leo Guntara (Irsyad Guntara); James Koko Lomel (Rudi), Nur Iskandar.

Persipura (4-4-2): Selsius Gebze; Gerald Pangkali, Bio Paulin, Ricardo Salampessy, Yustinus Pae; Imanuel Wanggai, Nelson Alom, Ian Louis Kabes, Robertino Pungliara; Ronald Sesmot (Ferinando Pahabol), Christian Sibi.