Sukses


Reuni Dadakan Legenda Persija dan Timnas di Restoran Cepat Saji

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Persija Jakarta dari berbagai era bereuni di restoran cepat saji di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2015) malam WIB. Mereka bereuni setelah memberi penghormatan terakhir kepada Sinyo Aliandoe di Rumah Sakit Carolus Jakarta.

Legenda Persija dan tim nasional Indonesia yang hadir dalam kesempatan itu adalah Yudo Hadianto, Berty Tutuarima, Simson Rumah Pasal, Patar Tambunan, David Sulaksmono dan Nasir Salasa. Reuni kecil-kecilan juga dihadiri keluarga almarhum Sucipto Suntoro, yakni Tuti Sucipto (istri), Bisma dan Tantri Sucipto (anak).

"Hari ini tidak janjian, tapi sudah pasti semua mantan pemain Persija datang untuk memberi penghormatan terakhir buat Bang Sinyo," kaya Yudo Hadianto, kiper legendaris Persija.

Acara reuni memang tidak sengaja digelar. Mereka sama-sama melayat ke rumah duka pada Rabu malam. Kebetulan, di samping rumah duka Carolus ada restoran cepat saji. Beberapa saat setelah para mantan pemain berkumpul, Presiden Persija, Ferry Paulus datang. Acara reuni jadi sekaligus foto bersama dan membicarakan tentang Persija yang sedang berjuang di Piala Jenderal Sudirman.

Yudo Hadianto membawa satu amplop besar berisi foto-foto klasik, saat ia berada di timnas dan Persija. Termasuk foto dengan Sinyo Aliandoe, rekan seangkatan Yudo di timnas. Yudo membawa puluhan foto untuk direproduksi ulang dalam bentuk digital, sehingga foto kenangan itu bisa ia simpan lebih rapi dan aman.

"Semua saya bawa, hari ini kebanyakan yang ada Bang Sinyo. Barangkali keluarganya ingin lihat. Tapi memang sejak tadi saya kepikiran dia," tambah Yudo.

Yudo Hadianto, kiper legendaris Persija Jakarta yang kini berusia 74 tahun dan masih aktif melatih pemain usia dini. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Obrolan para legenda berlanjut dengan tema Persija. Saat para legenda berbicara, Ferry Paulus mendengarkan dengan cermat. "Persija ikut turnamen. Harus menang, dong. Saya mau lihat era Bambang Nurdiansyah bagaimana," timpal Simson Rumah Pasal.

Simson kemudian berharap kompetisi segera digulirkan supaya klub tak lagi mencari-cari turnamen. Ia merasa sedih melihat pemain timnas era sekarang banyak yang bermain turnamen antarkampung.

"Prihatin. Tapi kami bisa apa? Toh, sudah ada yang membuat kebijakan di PSSI dan pemerintah. Kami cuma bisa melihat saja," ucapnya.

"Maunya sih seperti dulu, kompetisi Perserikatan ramai. Semifinal ada Persija Jakarta, PSM Makassar, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya. Kompetisi lalu melahirkan pemain bagus. Terbukti sekarang regenerasi timnas kurang bagus, apalagi sekarang kena sanksi," tegas Yudo.

Video Populer

Foto Populer