Sukses


Eks Pemain Borneo FC Jadi Koki Pesta Barbeque Surabaya United

Bola.com, Sidoarjo - Tim Surabaya United menggelar pesta barbeque sehari setelah memastikan lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Minggu (29/11/2015) di markas mereka, Jalan Jemursari Selatan 4/16, Surabaya. Acara ini digelar oleh Ketua Panpel Piala Jenderal Sudirman di Sidoarjo, Haruna Soemitro, agar motivasi para pemain semakin tinggi di fase selanjutnya.

Suasana acara ini lebih terasa seru karena sang koki yang memasak dan menyajikan makanan adalah mantan pemain asing top di Indonesia Danilo Fernando. Ya, setelah gantung sepatu setahun lalu, pemain yang mengantarkan Persebaya dan Persik juara ISL itu kini beralih profesi menjadi seorang koki masakan ala Brasil.

Kontan saja, pesta ini pun semakin meriah karena pemain Surabaya United bisa bercengkarama dan berbincang-bincang dengan sang legenda. Danilo mengakhiri karier sepak bola di Pusamania Borneo FC, klub yang bakal jadi lawan Surabaya United pada laga terakhir babak penyisihan grup.

“Senang rasanya bisa bertemu Danilo di sini. Kerinduan kami terhadap dia terobati,” kata Otavio Dutra, kompatriot Danilo.

Para pemain Persebaya pun menyantap masakan yang disuguhkan Danilo dengan lahap. Bukan karena kokinya orang yang sangat spesial bagi mayoritas pemain Surabaya United, tapi rasa masakannya sangat nikmat.

Ada tiga ragam masakan utama yang disajikan oleh Danilo, semuanya berbahan baku daging. Ada tenderloin, sirloin, dan rib eye. Selain itu ada nasi Brasil, salad mayonese, salad vinagrete (acar), dan mashed potato. Saking lezatnya, tak sampai satu jam, masakan bikinan Danilo pun ludes.

“Ini barbeque paling nikmat yang pernah saya rasakan. Pantas saja kalau pemain menyukainya. Terima kasih, Danilo,” ujar Haruna.

“Benar, kami sangat menikmatinya,” sebut Evan Dimas Darmono.

Selesai acara makan-makan, ada sedikit sambutan serta arahan dari pelatih kepala Surabaya United Ibnu Grahan, Sekretaris Surabaya United Rahmad Sumanjaya, dan Haruna Soemitro. Dalam kesempatan itu, semua yang tampil di depan mengingatkan pemain agar menjaga kondisinya supaya selalu tampil bagus dan mencapai final.

“Ini baru awal, jadi jangan euforia dulu. Pesta ini sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan yang telah member jalan kami sampai ke babak 8 besar. Semoga ke depan kami tampil lebih baik agar prestasi tinggi yang kami harapkan bisa tergapai,” ujar Ibnu.

Acara ihanya berlangsung sekitar 1,5 jam. Selesai acara, para pemain langsung membubarkan diri dan masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat. Karena keesokan harinya, Senin (30/11/2015) mereka harus bertanding di laga terakhir Grup C lawan Pusamania Borneo FC.

Video Populer

Foto Populer