Sukses


Menilik Kerja Detasemen Kesehatan TNI di Piala Jenderal Sudirman

Tentara Nasional Indonesia mengurus semua keperluan pertandingan Piala Jenderal Sudirman, termasuk pasukan kesehatan.

Bola.com, Jakarta - Piala Jenderal Sudirman yang digelar oleh Tentara Nasional Indonesia bekerja sama dengan Mahaka Sports and Entertainment, menjadikan ajang sepak bola itu terlihat berbeda dari turnamen atau kompetisi pada umumnya. 

Di kompetisi (ISL, Divisi Utama, Liga Nusantara), atau turnamen pramusim, panitia pertandingan bekerja sama dengan rumah sakit terdekat dengan area stadion yang menjadi rujukan apabila ada kejadian di lapangan. Selain itu, panpel juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. Di Piala Jenderal Sudirman, TNI yang menyediakan semua fasilitas kesehatan berikut kru yang bertugas. 

Seperti di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tempat digelarnya laga babak 8 besar Grup E. TNI menerjunkan Tim Kesehatan Lapangan Denkesyah (Detasemen Kesehatan Masyarakat) 04.04.02 Yogyakarta. 

Umumnya, pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, di setiap stadion ada dua tim yang bertugas. Setiap tim berisi satu dokter, empat anggota Tim Keslap dan satu driver. Ruangan untuk mereka bekerja dilengkapi dengan peralatan lengkap dan tempat berbaring untuk pemeriksaan. Tim kesehatan tak hanya untuk menangani pemain dan ofisial tim yang sakit, tapi juga penonton.

“Selain obat luka, kami juga menyediakan obat-obatan lengkap. Mulai penghilang rasa sakit dan satu set oksigen beserta isinya,” kata Bati tim keslap Denkesyah 04.04.02, Pelda Triyanto. 

Tentara Nasional Indonesia mengurus semua keperluan pertandingan Piala Jenderal Sudirman, termasuk pasukan kesehatan. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Tim Keslap siap siaga apabila ada pemain, ofisial tim, dan penonton yang sakit atau terluka. Akan tetapi, para petugas berharap tidak ada kejadian buruk yang terjadi selama babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.

"Untuk mendukung Piala Jenderal Sudirman, tim kami sangat siap. Harapan kami semoga dalam pertandingan tidak ada yang cedera dan semakin ditingkatkan kualitas pemain supaya sepak bola Indonesia bisa maju,” imbuh Pelda Triyanto.

Bagi Tentara Nasional Indonesia, menangani turnamen sepak bola yang diikuti klub ISL termasuk hal yang baru. Piala Jenderal Sudirman merupakan salah satu mandat dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk mengisi kekosongan kompetisi.

Video Populer

Foto Populer