Sukses


Belum Ada Tawaran, Eks Pelatih Borneo FC Urusi Akademi

Bola.com, Solo - Mantan pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi, masih menganggur. Seusai tim Pesut Etam tersingkir dari Piala Jenderal Sudirman, arsitek tim berusia 45 tahun itu memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

Kas Hartadi mengaku belum ada tawaran melatih dan memilih istirahat di kampung halaman di Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Belum ada tawaran apapun, apalagi turnamen selanjutnya juga belum jelas. Mungkin tim-tim masih menunggu kejelasan ajang yang pasti," kata Kas Hartadi kepada bola.com.

Seperti diketahui, langkah Pusamania Borneo FC di Piala Jenderal Sudirman terhenti di babak semifinal. Kiprah skuat Pesut Etam berakhir setelah kalah adu penalti dari Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang(16/1/2016).

Kekalahan ini sekaligus menghentikan kinerja Kas Hartadi sebagai pelatih tim. Ia mengundurkan diri di ruang ganti, tak lama setelah pertandingan selesai.

Beberapa waktu lalu, Kas Hartadi sempat dibidik PSS Sleman untuk menghadapi ajang Bali Island Cup 2016. Pelatih asal Solo itu mengaku sempat mendengar kabar itu. "Tapi, sampai sekarang belum ada komunikasi apapun. Mungkin sebatas wacana saja," tuturnya.

Untuk mengisi waktu luang, eks pelatih Cilegon United itu mengurus akademi yang diberi nama Kas Hartadi Football Academy. Puslat tersebut itu dikhususkan untuk anak-anak SMP sampai SMA.

Jumlah siswa yang dididik pun dibatasi hanya 30 orang saja. Lokasi latihan yang berada di depan kediamannya membuat ia tak kesulitan mencermati para pemain. "Tempat latihan hanya di depan rumah. Jadi, setiap hari bisa ke lapangan," ucapnya.

Selain itu, pelatih yang sukses membawa Sriwijaya FC juara ISL musim 2012-2013 itu juga memiliki akademi sepak bola yang bernama Akademi Football Sukoharjo. Akademi itu terletak di Jalan Cuplik, Tawangsari, Sukoharjo, Jateng.

Video Populer

Foto Populer