Sukses


Resmi Dikontrak, Eks Striker Timnas U-23 Ingin Bangkit di Arema

Bola.com, Malang - Pucuk dicinta ulam tiba. Pepatah itu cocok untuk menggambarkan situasi yang terjadi pada Antony Putro Nugroho. Eks striker Timnas U-23 itu langsung mendapat klub baru pasca cedera berbulan-bulan lamanya.

Seperti disampaikan manajemen Arema Cronus, Antony resmi dikontrak tim Singo Edan dengan durasi satu tahun. Setelah menjalani latihan sejak Jumat (5/2/2016), eks pemain Barito Putera itu dinilai layak bergabung dengan salah satu klub raksasa ISL itu.

"Tentu saya lega dan senang. Saya diundang coach Milo (Milomir Seslija) untuk datang ke Malang dan mengikuti latihan bersama Arema. Coach Milo ingin melihat kondisi terkini saya setelah sembuh," kata Antony.

Pemain asal Bantul itu tak menyia-nyiakan kesempatan itu karena ia merasa sudah fit dan siap kembali ke lapangan hijau setelah didera cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL) di lutut kanannya pada April 2015 kala melawan Arema di ISL 2015. Antony harus naik meja operasi dan menjalani terapi selama berbulan-bulan sesudah itu.

Cedera dan terapi panjang itu jadi yang kedua buatnya karena pada 2012 saat bergabung dengan tim SAD di Uruguay, ia pernah terkena cedera ACL. Ia berhasil bangkit dan bergabung dengan Barito Putera. Kini, ia ingin bangkit lagi, kali ini bersama Singo Edan.

"Saya sudah sembuh. Cedera yang lalu jadi pelajaran dan pengalaman. Saya kini memang akan lebih berhati-hati, tapi saya secara fisik dan mental saya sudah siap bermain lagi. Saya tidak ingin mengecewakan Arema yang sudah memercayai dengan merekrut saya," ujarnya kepada bola.com.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kesempatan untuk bisa kembali bangkit, pemain 21 tahun ini bersedia tampil di posisi apapun yang diinstruksikan Milomir Seslija di lapangan. "Ditempatkan sebagai striker atau penyerang sayap pun saya siap," ucapnya.

Untuk awalnya, Antony berujar ingin mendapatkan kesempatan bermain terlebih dahulu. Ia menyadari tidak mudah menggeser pemain senior yang sudah lama menghuni Singo Edan.

"Pastinya ingin jadi pilar di Arema, tapi buat saya mendapat kesempatan bermain lebih penting untuk masa sekarang," ungkapnya, Kamis (11/2/2016).

 

Video Populer

Foto Populer