Sukses


Piala Bung Karno Digelar Akhir Maret 2016

Bola.com, Solo - Rumor terkait rencana bergulirnya turnamen Piala Bung Karno akhirnya menemui titik terang. Penggagas ajang yang juga Wali Kota Solo terpilih, FX Hadi Rudyatmo, memastikan kick-off turnamen yang digelar di 10 kota di Indonesia itu dimulai akhir Maret.

Padatnya agenda turnamen lain jadi alasan utama pemilihan waktu pelaksanaan.

"Rencana awal 26 Februari mulai berjalan, namun banyak sekali turnamen lain sehingga tidak efektif. Apalagi mundurnya jadwal membuat persiapan seluruh tim maupun panitia lebih matang," kata pria yang akrab disapa Rudy itu, Sabtu (13/2/2016).

Konsep Piala Bung Karno memang sedikit unik. Sebanyak 10 kota dipilih panpel sebagai perserta yang akan berpartisipasi, yakni Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Medan, Padang, serta Jayapura.

Dalam ajang tersebut, tiap tim dilarang menggunakan pemain asing serta naturalisasi sehingga para personel murni kelahiran Indonesia. Format turnamen, seluruh peserta akan dibagi dalam dua grup dengan sistem kompetisi penuh.

Rudy menjelaskan bentuk turnamen Piala Bung Karno adalah kembali mengusung zaman kompetisi era Perserikatan. Semisal, Persis Solo sebagai salah satu peserta akan tetap memakai nama asli.

Untuk itu, mantan anggota Komite Normaliasi (KN) PSSI itu menegaskan bila wewenang pembentukan tim di Piala Bung Karno ada pada Asosiasi Kota (Askot) masing-masing.

"Jadi, agar masyarakat paham dan tidak gelisah. Misal Kota Solo, nanti menggunakan nama Persis, tidak yang lain. Soal teknis seperti pembagian grup maupun jadwal diserahkan panpel," tuturnya.

Rudy menambahkan turnamen Piala Bung Karno untuk memperingati bulan sang Proklamator, yang jatuh pada Juni, jadi bukti kontribusi ikut menghidupkan kembali roh memajukan sepak bola nasional.

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer