Sukses


Gara-gara Ijazah, Evan Dimas Hampir Gagal Masuk Timnas U-19

Bola.com, Surabaya - Kepopuleran Evan Dimas Darmono tak perlu diragukan. Namun, siapa sangka bintang muda Indonesia ini dulu hampir batal bergabung dengan Timnas U-19 yang dilatih Indra Sjafri.

Andai saja saat itu ayah Evan, Condro Darmono, gagal mendapatkan ijazah SMA sang pemain, Evan tidak bisa masuk daftar pemain Timnas U-19. Ijazah jadi salah satu bukti yang harus disertakan dalam proses verifikasi pemain. Itulah mengapa setiap pemain yang masuk ke Timnas U-19 harus menyertakan ijazah SMA.

Di sisi lain, ijazah Evan belum bisa diambil. Padahal, kala itu sudah mendekati batas waktu pengiriman daftar pemain Timnas U-19 ke AFF 2013. Sang ayah, Condro Darmono, mengakui saat itu ia tak punya cukup uang untuk mengambil ijazah anak sulungnya itu di SMA Safta Surabaya.

Condro terlebih dulu harus melunasi tunggakan pembayaran sekolah sebesar Rp 8 juta. Dana yang tak sedikit untuk ukuran keluarga Evan yang ketika itu masih belum mampu seperti sekarang.

Sang ayah akhirnya punya inisiatif untuk mencari pinjaman tanpa agunan di salah satu bank nasional. Kala itu, Condro memiinjam uang dari bank sebesar Rp 10 juta. Setelah uang di tangan, ia langsung ke sekolah putra sulungnya itu untuk mengambil ijazah.

Beruntung, waktu pendaftaran masih belum melewati waktu yang ditentukan sehingga Evan masuk skuat Timnas U-19 di PIala AFF 2013, yang akhirnya tampil sebagai juara. Gara-gara masalah ini, sang ayah dan ibunda Evan sempat kelabakan.

Setelah gagal ke Uruguay karena Evan dicoret dari daftar pemain yang akan bergabung dengan Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia, masuk ke Timnas U-19 jadi kesempatan sang putra untuk mewujudkan mimpi jadi pesepak bola profesional. Maklum, Evan sempat kecewa berat karena batal ke Uruguay.

"Kalau saat itu dia gagal masuk Timnas U-19, saya tidak tahu bagaimana jalan hidupnya. Syukur, Allah SWT memberi jalan terbaik buat anak kami,” tutur ayah empat anak ini.

Itulah mengapa bila melihat sukses Evan saat ini hingga menjalani program latihan bersama Espanyol B, Condro merasa terharu. Ia tak menyangka buah hatinya itu bisa melesat seperti sekarang. Ia berharap, Evan tidak melewatkan setiap kesempatan bagus yang ada di depannya.

Apalagi bila mengingat banyak kendala dan kesulitan yang ia dan keluarganya hadapi sebelum setenar saat ini. Tidak hanya itu, Condro berharap anak sulungnya itu selalu menjaga kondisinya agar selalu sehat dan prima sehingga karier Evan bisa panjang dan berguna bagi sepak bola Tanah Air.

"Saya ingin dia pakai kostum timnas lagi dan bermain membawa nama bangsa. Syukur-syukur bisa meraih gelar seperti di Piala AFF U-19 lalu," sang ayah.

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer