Sukses


KONI Imbau Tak Ada Turnamen Selama Babak Kualifikasi PON 2016

Bola.com, Jakarta - KONI Pusat mengimbau kepada Kemenpora untuk memastikan tidak ada turnamen yang digelar selama babak kualifikasi PON 2016 cabang sepak bola bergulir. Surat imbauan KONI disampaikan kepada Menpora pada Kamis (25/2/2016).

Dalam surat bernomor 340/UMM/II/2016 perihal Pelaksanaan Babak Kualifikasi PON XIX 2016, KONI memohon tidak ada turnamen dalam rentang waktu 17-31 Maret. Babak kualifikasi PON mulai digelar 20 Maret di lima tempat, yakni Bandung, Kabupaten Bandung, Bogor, Bekasi, dan Kuningan.

"Berkaitan dengan pelaksanaan babak kualifikasi PON cabor sepak bola, kami mohon tidak dilaksanakan turnamen Piala Bhayangkara, Piala Bung Karno dan turnamen sejenis pada 17-31 Maret. Hal ini berkaitan dengan pemain yang akan tampil dalam babak kualifikasi dan lapangan yang digunakan," demikian pernyataan KONI.

Dua turnamen terdekat yang akan bergulir adalah Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara. Sesuai jadwal semula, Piala Gubernur Kaltim digelar pada 27 Februari-13 Maret. Sementara, Piala Bhayangkara mulai 17 Maret-3 April. 

Untuk Piala Bhayangkara, jadwal bisa berubah karena panitia pertandingan masih akan melakukan rapat koordinasi dengan Kemenpora untuk menyesuaikan jadwal.

Menanggapi imbauan KONI, peserta babak kualifikasi PON mengaku lega, karena mereka bisa memakai pemain-pemain yang berasal dari klub ISL.

"Kalaupun jadwal tetap bentrok karena turnamen sudah digelar, kami akan berkomunikasi dengan klub," kata Manajer Pra PON Jateng, Johar Lin Eng.

Pada babak kualifikasi PON, hampir semua tim peserta memiliki pemain yang membela klub ISL. Di Jateng misalnya, ada dua pemain klub ISL, Septian David Maulana (Mitra Kukar) dan Ricky Fajrin Saputra (Bali United). Jabar juga akan memanggil M. Nathsir (Persib Bandund) dan Gugum Gumilar (Semen Padang).

Video Populer

Foto Populer