Sukses


Indonesia Batal Dapat Hadiah Tuan Rumah Piala AFF dari Filipina

Bola.com, Da Nang - Asa Singapura, Vietnam, Malaysia, dan bahkan Indonesia untuk jadi salah satu tuan rumah Piala AFF 2016 dipastikan tak kesampaian. Hal itu sehubungan dengan keputusan yang diambil Dewan AFF dalam pertemuan di Da Nang, Vietnam, Sabtu (12/3/2016).

Dalam pertemuan itu diputuskan bila Filipina tetap menjadi tuan rumah event sepak bola terbesar di kawasan Asia Tenggara ini bersama Myanmar. Semula, nasib Filipina sebagai co-host Piala AFF 2016 sempat digantung lantaran tersandung masalah kontrak dengan pengelola stadion tempat pertandingan akan digelar.

Sesuai regulasi, negara penyelenggara harus memastikan memiliki kontrak dengan pengelola stadion. Filipina, hingga pekan terakhir Februari 2016 atau deadline pertama, belum bisa memenuhi aturan itu. Mereka pun menarik diri jadi tuan rumah. Kondisi itu dimanfaatkan Malaysia, Vietnam, dan Singapura, yang lantas mengajukan diri ingin mendampingi Myanmar sebagai tuan rumah fase penyisihan.

Tetapi, Dewan AFF masih memberikan waktu tambahan kepada Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) untuk menyelesaikan persoalan itu. Seperti dikutip di situs AFF, PFF mampu memenuhi regulasi itu pada Jumat (11/3/2016) atau sehari sebelum tenggat waktu kedua. Pada pertemuan Sabtu (12/3/2016) di Da Nang itu, PFF hadir dengan memberikan bukti kontrak yang diminta.

"Kami sangat gembira menerima dukungan penuh dari Dewan AFF dan kini kami bisa melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda demi menyelenggarakan Piala AFF yang sukses," kata Atty Edwin B Gastanes, Sekjen PFF.

"Filipina dan Myanmar akan bekerja keras karena ini untuk kali pertama kami menggelar Piala AFF. Kami juga ingin memastikan pada semuanya bila kami akan melakukan sebisa mungkin yang bisa kami lakukan," imbuh Gastanes.

Stadion Philippines Sports, yang memiliki daya tampung 25 ribu tempat duduk, akan jadi venue utama fase penyisihan grup di Filipina, sementara Stadion Rizal Memorial, yang berkapasitas 12.500 akan jadi stadion kedua.

AFF merilis, penyisihan grup Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina berlangsung pada 19-26 November 2016.

Di sisi lain, kepastian ini tidak hanya membuat Malaysia, Vietnam, dan Singapura terpaksa menunda keinginan mereka jadi tuan rumah. Harapan Indonesia, yang saat ini masih terkena sanksi FIFA, pun ikut pupus.

Pasalnya, pada pertengahan Februari lalu, Indonesia sempat mendapat angin surga dari Mariano Araneta, anggota Komite Eksekutif AFC sekaligus Presiden PFF. Araneta berujar memberi Indonesia hadiah bakal mendampingi Myanmar jadi tuan rumah Piala AFF 2016.

Hanya, janji yang diucapkan di hadapan Agum Gumelar, Ketua Tim Ad-Hoc PSSI itu, bersyarat, yakni hanya berlaku bila pemerintah Indonesia mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI.

Melihat konflik pemerintah-PSSI terkini yang bak jauh panggang dari api, bisa jadi PFF lebih memperjuangkan keinginan Filipina jadi tuan rumah ketimbang memberikan jatah mereka kepada Indonesia.

 

 

 

Video Populer

Foto Populer