Sukses


Persebaya 1927 Enggan Komentari Status Tersangka La Nyalla

Bola.com, Surabaya - Penetapan status hukum Presiden PSSI, La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka kasus penyelewengan dana hibah Kadin Jatim tak membuat kubu Persebaya 1927 bereaksi. Mereka menahan diri untuk berkomentar mengenai posisi La Nyalla.

Sikap itu ditunjukkan Sekretaris Persebaya 1927, Ram Surahman. Ia menolak berkomentar mengenai penetapan status La Nyalla. Ram tampaknya memilih lebih fokus kepada kepastian nasib Persebaya 1927 ketimbang membahas soal status orang nomor satu di PSSI tersebut.

Mengenai desakan KLB yang kian santer sejak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menetapkan status La Nyalla sebagai tersangka, lagi-lagi Ram tak mau berkomentar. Baginya, apa pun yang terjadi, yang terpenting Persebaya 1927 bisa berkompetisi.

“Status beliau sudah masuk ranah hukum, kami tidak punya wewenang untuk bicara soal itu. Soal KLB, kami saat ini juga tidak tercatat sebagai voters PSSI. Jadi biar jadi urusan para pemegang hak suara PSSI,” tuturnya.

Yang jelas, aktivitas Persebaya 1927 saat ini lebih menggeliat. Bahkan sebelum penetapan status La Nyalla sebagai tersangka kasus dana hibah Kadin Jatim, manajemen, pihak-pihak yang memiliki kepedulian pada Persebaya 1927, calon investor, serta Arek Bonek 1927 (suporter Persebaya 1927) sudah mengagendakan pertemuan pada Sabtu (19/3/2016) di Asrama Haji, Surabaya.

Acara tersebut digelar untuk membahas kelanjutan nasib Persebaya 1927 serta kemungkinan menghidupkan kembali tim yang sudah lama vakum ini. Maklum, ada sinyal positif bagi Persebaya 1927 untuk bisa berkompetisi lagi setelah Tim Transisi berencana memutar kompetisi tandingan.

"Kami ingin mempertemukan semua stakeholder Persebaya untuk membicarakan apa langkah yang harus ditempuh agar Persebaya bisa eksis lagi di persepak bolaan Tanah Air," tutur Mauritz Pangkey, Ketua Panitia Acara bertajuk "Rembuk Persebaya" tersebut.

Video Populer

Foto Populer