Sukses


Kalahkan PS TNI 2-1, SFC Makin Kukuh di Grup Bandung

Bola.com, Bandung - Sriwijaya FC (SFC) mengalahkan PS TNI 2-1 di laga kedua Piala Bhayangkara, Minggu (20/3/2016). Pertandingaan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Babak pertama secara keseluruhan berjalan dalam tempo sedang. PS TNI terlihat mencoba taktik baru dengan bermain lebih sabar dan mengincar penguasaan bola demi meredam serangan SFC.

Strategi yang diterapkan pelatih PS TNI, Judan Ali, berhasil karena sejumlah serangan yang dilancarkan Laskar Wong Kito gagal jadi gol. Setidaknya ada empat peluang yang dikreasikan Bayu Gatra dkk., tetapi belum membuahkan gol.

Seperti pada menit ke-21 kala sundulan Hilton Moreira setelah menerima umpan matang Bayu Gatra masih melenceng di sisi kiri gawang Dhika Bayangkara.

Tidak hanya mengancam lewat peluang yang dihasilkan lewat skema permainan apik, tim asuhan pelatih Benny Dollo itu menjajal peruntungannya dengan tendangan bebas. Yu Hyun-koo hampir saja mengubah skor untuk keunggulan SFC, bila saja tembakannya pada menit ke-35 tidak ditepis Dhika.

Juga pada menit ke-44, tembakan keras yang dilesakkan Ichsan Kurniawan menyamber bola muntahan, masih bisa diantisipasi Dhika.

PS TNI bukannya selalu dalam tekanan karena Wawan Febriyanto cs. berani keluar dan balas memberikan ancaman pada lini belakang SFC yang dikomandoi Achmad Jufriyanto. Beberapa kali kiper SFC, Dian Agus Prasetyo, juga harus berjibaku menjaga gawangnya agar tidak kebobolan.

Hanya, dari statistik babak pertama, SFC unggul dalam hal tembakan ke gawang, operan, serta penguasaan bola.

Finalis Piala Presiden 2015 ini menguasai bola 53 persen berbanding 47 persen dari PS TNI. SFC menghasilkan dua tembakan ke gawang sedangkan PS TNI hanya satu tembakan. Selama babak pertama, SFC mampu mengkreasi sebanyak 172 operan, lebih banyak dari lawan yang hanya 149 operan.

Skor 0-0 yang tercipta di babak pertama membuat SFC tak mau membuang waktu begitu memasuki babak kedua. Hanya beberapa detik dari peluit wasit berbunyi tanda babak kedua dimulai, Alberto Goncalves yang menekan pertahanan PS TNI lolos dari jerat offside.

Penyerang asal Brasil itu pun mendapat peluang emas setelah berdiri satu versus satu dengan Dhika Bayangkara. Namun, tembakan yang dilepaskannya lagi-lagi mampu diantisipasi dengan baik oleh Dhika. SFC gagal menjebol gawang lawan.

Tak menyerah, serangan demi serangan terus dilancarkan Hilton Moreira dkk. Dalam satu kesempatan pada menit ke-65, melalui kerja sama satu-dua Supardi Nasir dan Yohanis Nabar, SFC akhirnya mampu mencatatkan skor.

Gol itu tercipta lewat umpan Supardi, dengan sedikit kontrol menyambut umpan itu dengan tembakan keras, Yohanis Nabar mengubah skor untuk keunggulan sementara timnya.

Tertinggal 0-1 membuat skuat PS TNI makin semangat dalam menyerang. Hanya, perjuangan mereka belum membuahkan hasil. Justru, Dhika Bayangkara harus memungut bola dari dalam gawangnya setelah Alberto Goncalves akhirnya mampu menjebol gawangnya pada menit ke-78.

Gol Beto Goncalves yang tercipta setelah lolos dari kepungan tiga pemain PS TNI ini seolah membayar kegagalannya di awal babak kedua. Lewat tembakan kaki kanan keras, bola menghujam pojok kiri tiang Dhika. Skor 2-0 untuk SFC.

Di pengujung babak kedua, akselerasi yang dilakukan PS TNI di area pertahanan Laskar Wong Kito membuahkan penalti. Pada menit ke-87, Guntur Triaji mampu memperkecil skor jadi 1-2 lewat penalti yang gagal ditepis Dian Agus Prasetyo.

Tetapi, itulah gol pertama dan terakhir yang dihasilkan PS TNI. SFC akhirnya meraup poin penuh dengan kemenangan 2-1 atas PS TNI. Hasil ini makin memantapkan SFC di klasemen sementara Grup A (Bandung) karena di laga sebelumnya mereka juga mengantongi poin tiga.

Susunan Pemain

Sriwijaya FC (4-3-3): 33-Dian Agus Prasetyo; 2-Supardi, 4-Syaiful Indra Cahya, 13-Ahmad Jupriyanto, 26-Fachrudin Wahyudi Aryanto; 8-Yu Hyun-koo, 23-M. Ridwan, 24-Ichsan Kurniawan; 9-Alberto Goncalves da Costa, 10-Bayu Gatra, 19-Hilton Moreira

Pelatih: Benny Dollo

PS TNI (4-4-2): 18-Dhika Bayangkara; 3-Wiganda Pradika, 17-M. Abduh Lestaluhu, 26-Wanda Syahputra, 69-Hardiantono; 24-Legimin Raharjo, 94-Lestusen Manahati, 7-Muhammad Dimas Drajat, 11-M. Arsyad; 19-Aldino Herdianto, 23-Wawan Febrianto

Pelatih: Judan Ali

Video Populer

Foto Populer