Sukses


Alasan 3 Pemain Muda Persib Belum Berangkat ke Inter Milan

Bola.com, Bandung - Tiga pemain muda Persib Bandung yang akan dikirim PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ke akademi Inter Milan, Italia hingga saat ini belum jelas kapan akan diberangkatkan. Mereka adalah Gian Zola Nasrulloh, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh.

Padahal, ketiga pemain tersebut sudah melakukan selamatan di kediaman masing-masing sebagai rasa syukur atas kesempatannya akan menimba ilmu sepak bola di negeri Piza tersebut selama satu bulan. Namun, karena alasan visa belum didapat, ketiganya pun hingga saat ini masih tetap di Persib.

Bahkan, Gian Zola dan Febri Haryadi kini difokuskan untuk memperkuat tim PON sepak bola Jawa Barat guna persiapan PON XIX 2016, yang akan digelar September 2016.

"Tiga pemain muda ini memang belum diberangkatkan karena visanya belum didapat. Memang di sana (Italia) sekarang agak ketat, jadi kami agak sulit juga dalam mengurus visa," ujar Komisaris PT PBB,  Zaenuri Hasyim kepada bola.com, Senin (11/4/2016).

Selain itu, lanjut Zaenuri, sulitnya mendapat visa juga dikarenakan situasi di negeri Eropa sedang tidak baik. "Katanya situasi di Eropa sedang banyak pengungsi yang masuk. Saya tidak tahu persis situasi politik yang sedang tidak baik atau apa dan apa akibatnya untuk pengajuan visa," ucap Zaenuri.

Zaenuri membantah jika molornya pemberangkatan tiga pemain muda ke Italia karena Erick Thohir sebagai Presiden Klub Inter Milan akan melepas sahamnya dari Inter Milan.

"Ah, tidak juga, situasi dan kondisi saja yang sedang tidak baik. Kami tetap berupaya untuk memberangkatkan tiga pemain muda ini, hanya saja belum jelas kapan akan diberangkatkan," jelasnya.

Yang jelas, kata mantan Pangdam III/Siliwangi ini, PT PBB masih tetap bekerja sama dengan Inter Milan yang dipimpin Erick Thohir. Saat ini, mantan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman juga masih berada di Milan.

"Persib Bandung dan Inter Milan kerja samanya cukup panjang. Jadi tidak mungkin juga kalau dibatalkan. Tunggu saja, kalau visa sudah dapat pasti mereka berangkat," ucap Zaenuri.

Video Populer

Foto Populer