Sukses


Mengintip Ritual Aneh Dejan Antonic Sebelum Persib Bertanding

Pelatih Persib, Dejan Antonic, cuek saja jadi pusat perhatian saat melakoni aktivitas unik di luar kebiasaan.

Bola.com, Ciamis - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, punya ritual unik untuk menghilangkan stres sebelum menjalani sebuah pertandingan dengan tekanan tinggi.

Saat tim asuhannya bersua PSGC Ciamis dalam sebuah turnamen segi tiga yang digelar di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, Minggu (10/4/2016), arsitek asal Serbia terlihat santai dengan tiduran di atas bangku di dalam ruang ganti pemain.

Gaya unik pelatih Persib Bandung ini menurut salah satu ofisial sering dilakukan untuk menghilangkan ketegangan jelang laga yang dilakoni Maung Bandung.

Sambil berpangku kaki seraraya tiduran, Dejan asyik memainkan ponselnya. Ia sama sekali tidak terpengaruh suasana sekitarnya. Gaya ini mirip sekali dengan turis yang sedang berjemur di pantai. Hanya saja aksi yang dilakukannya dilakukan di ruang ganti dan juga tidak dengan menggunakan pakaian renang.

Para pemain Tim Pangeran Biru awalnya merasa aneh dengan gaya sang komandan. Namun, lama-lama mereka terbiasa dengan style Dejan. "Masing-masing orang punya cara sendiri membunuh ketegangan. Kalau coach Dejan sudah asyik sendirian biasanya kami memilih untuk tidak mengganggunya," cerita Atep, kapten Persib.

Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic bersantai sejenak sebelum memimpin timnya berlaga pada partai persahabatan melawan PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu (10/4/2016). (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Selain doyan melakukan relaksasi, mantan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR)tersebut juga punya aktivitas wajib sebelum berlaga.

"Saya biasanya selalu menelepon istri saya yang ada di Hong Kong. Minta tolong didoakan. Bercakap-cakap dengan belahan hati membuat saya makin percaya diri. Saya percaya dukungan dari orang-orang tercinta menciptakan aura positif," cerita Dejan ke bola.com saat bersua di Bali baru-baru ini.

Pada laga Persib Bandung kontra PSGC Ciamis, Dejan Antonic memainkan hampir semua pemain mudanya. Strategi yang diusungnya tak mengganggu keseimbangan permainan tim asuhan. Malahan Atep dkk. menang telak 5-1, sekaligus keluar sebagai juara turnamen segi tiga yang diikuti PSGC, Surabaya United, dan Persib.

Video Populer

Foto Populer