Sukses


Sinyal Positif FIFA Cabut Sanksi untuk Indonesia

Bola.com, Zurich - Rombongan Tim Ad-Hoc PSSI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) disambut hangat oleh Presiden FIFA, Gianno Infantino di Kantor FIFA, Zurich, Swiss pada Selasa (26/4/2016). Delegasi Indonesia itu diwakili oleh Agum Gumelar dan juga Erick Thohir. 

Dalam rilis resmi FIFA, pertemuan tersebut berjalan lancar. Fokus pada pertemuan tersebut adalah untuk membuka peluang dicabutnya sanksi FIFA kepada Indonesia. Sanksi tersebut turun karena PSSI mendapat sanksi administratif dari elemen pemerintah, dalam hal ini adalah Kemenpora.    

Sebelumnya, Agum telah mengungkapkan rencana bertemu dengan FIFA pada bulan April 2016. Pertemuan itu untuk membahas masalah persepakbolaan Indonesia, yang saat ini masih terkena sanksi FIFA akibat intervensi pemerintah yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Diskusi yang digelar sangat mendalam dan bermanfaat. Semua pihak ingin menyelesaikan hukuman untuk PSSI. FIFA akan membantu PSSI agar membawa kembali sepak bola Indonesia ke pergaulan sepak bola Internasional,” tulis rilisan resmi FIFA. 

Pertemuan Agum Gumelar dan Erick Thohir dengan petinggi-petinggi FIFA diharapkan bisa memberikan solusi bagi sepak bola Indonesia yang sudah setahun terkungkung dari dunia Internasional.

Tentu saja, hasil dari pertemuan Zurich itu diharapkan bisa membawa angin segar bagi pesepakbolaan Indonesia yang kini sedang dikucilkan dari Internasional akibat campur tangan pemerintah. 

Agum Gumelar mengatakan, syarat wajib agar FIFA mencabut sanksi adalah pembekuan federasi dicabut oleh pemerintah. Dalam pertemuan itu, FIFA menyambut baik karena Ad-Hoc dan pemerintah yang diwakili KOI sudah berjalan seirama.

Penghakiman nasib sepak bola Indonesia akan diumumkan pada Kongres FIFA 12 Mei 2016 di Meksiko. Dalam kongres tersebut akan diputuskan apakah sanksi PSSI dicabut atau diperpanjang.

Video Populer

Foto Populer