Koreografi The Jakmania Dapat Aplaus dari Wagub DKI

Bola.com, Jakarta - The Jakmania tak berhenti menampilkan kreativitas saat mendukung Persija Jakarta. Kelompok suporter yang berdiri tahun 1997 itu kembali menampilkan koreografi saat Persija bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016).

Jika pada laga perdana The Jakmania menampilkan koreografi bertuliskan 1997 dengan ornamen oranye, kini koreografi bertuliskan Persija dengan ornamen merah-putih khas Macan Kemayoran menjadi pilihan pada laga kontra Persela Lamongan.

Tribune milik The Jakmania memulai koreografi menjelang pertandingan berlangsung. Dimulai dengan memutihkan huruf Persija kemudian perlahan-lahan ornamen merah dan putih di pinggir warna merah mulai ditampilkan oleh The Jakmania.

Diiringi chant ‘Satu Jiwa’ ala The Jakmanaia, pendukung setia Persija itu tak berhenti melakukan koreografi sampai pemain memasuki lapangan. Aksi tersebut mengundang tepuk tangan yang meriah dari penonton lain yang hadir di Stadion GBK.

Koregrafi itu cukup membuat wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat kagum. Dari pantaunya bola.com di tribune media, orang nomor dua DKI Jakarta itu tak henti bertepuk tangan dan tersenyum saat koreografi dilakukan.

“Kami satu jiwa, kami satu cita, kami satu cinta... Persija. Demi kemenangan, demi kejayaan, demi kesatuan...Persija.” demikian bunyi chant The Jakmania saat koregrafi berlangsung.

Merah dan putih adalah warna asli dari Persija Jakarta saat berdiri di tahun 1928. Klub yang lahir di Tanah Abang itu mengalami masa jaya dengan warna merah di era 1970-an. Warna merah dan putih sempat diganti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Kini, Persija kembali menggunakan warna aslinya sebagai identitas legendaris klub yang didirikan oleh Soeri dan Alie itu.