Sukses


Media Singapura Beritakan Pemulangan Paksa La Nyalla Mattalitti

Bola.com, Singapura - Tidak hanya media Indonesia yang ramai memberitakan kabar pemulangan paksa Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, yang sekian lama buron atas kasus dana hibah.

Seperti diketahui, La Nyalla ditetapkan tersangka oleh Kejati Jatim terkait kasus korupsi dana pembelian saham terbuka (IPO) Bank Jatim sebesar Rp 5,3 miliar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim. Pria yang juga ketua Kadin Jatim itu diperkarakan karena diduga menggunakan dana hibah dari Pemprov Jatim ke Kadin pada 2012. 

Pada Selasa (31/5/2016) sore WIB, kabar pemulangan paksa La Nyalla dari Singapura diterima kalangan jurnalis di Tanah Air. Tak lama kemudian sejumlah media massa di Singapura juga memberitakan masalah ini.

Dua media besar berbasis di negara dengan biaya hidup termahal di dunia itu, Straits Times dan Channel News Asia, memberitakan dengan judul "Tersangka gratifikasi Indonesia La Nyalla dideportasi dari Singapura" dan "Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia dideportasi dari Singapura, akan dimintai keterangan dalam dugaan gratifikasi".

Straits Times dan Channel News Asia memuat berita yang hampir sama, mengutip pernyataan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Singapura, bila La Nyalla dinyatakan melebihi batas waktu tinggal untuk kunjungan (social visit) dan melakukan pelanggaran keimigrasian Singapura. 

"Dia dideportasi dari Singapura pada Selasa, 31 Mei 2016, setelah pelanggaran imigrasinya ditangani sesuai dengan hukum Singapura," kata seorang juru bicara kementerian, seperti ditulis kedua media massa itu.

Straits Times menulis, sehari setelah diputuskan jadi tersangka oleh Kejati Jatim atas kasus gratifikasi pada 16 Maret 2016, La Nyalla dikabarkan berada di Malaysia dan pada 29 Maret ia ditengarai berada di Singapura.

La Nyalla lantas diserahkan kepada pejabat imigrasi di KBRI Singapura untuk dipulangkan ke Indonesia dengan pengawalan petugas imigrasi Indonesia. Pria 57 tahun ini dibawa kembali ke Tanah Air dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Pada jam 18.30 WIB, La Nyalla Mattalitti tiba di Bandara Soekarno Hatta, Banten, dan selanjutnya langsung menghadap pihak penyidik Kejaksaan.

 

 

Video Populer

Foto Populer