Sukses


Pemain Persela Idamkan Pelatih Mirip Mendiang Miroslav Janu

Bola.com, Lamongan - Tak kunjung mendapatkan pelatih yang diincar, para pemain Persela Lamongan pun angkat suara. Pendapat soal kriteria pelatih yang ideal di mata mereka pun beragam. Mulai yang paling sederhana, sampai yang spesifik.

Taufik Kasrun misalnya, menyatakan bahwa pelatih yang tepat untuk Persela adalah yang mengenal karakter dan ciri khas Persela. Tak hanya itu, seorang pelatih ideal adalah yang mampu membangun tim dengan karakter dan ciri khas seperti itu.

“Kita punya karakter permainan keras dan lebih mengutamakan kolektivitas tim. Pelatihnya sendiri juga harus punya prinsip kuat,” ujar Taufik.

Menurutnya, setelah era Miroslav Janu, tidak ada lagi pelatih Persela yang mempunyai kemampuan dan prinsip sekuat Janu. Baginya, memang tak mudah menemukan pelatih seperti itu, namun ia yakin masih ada pelatih seperti itu. Minimal hampir sama atau menyerupai.

Hal yang sama diutarakan Choirul Huda. Kiper sekaligus kapten Persela ini menilai, pelatih ideal Persela adalah orang yang mengenal dan mengerti kultur orang Lamongan serta gaya main Persela. Sehingga tidak lagi butuh penyesuaian lama.

“Kalau pelatihnya tidak mengerti budaya sepak bola Lamongan pasti akan kesulitan. Inilah yang terjadi pada pelatih yang akhir-akhir ini membesut Persela,” katanya.

Kultur ini berkaitan dengan gaya main Persela. Baginya, pelatih yang tak memahami kultur sepak bola Lamongan diyakini mudah berubah ketika bertemu lawan yang berbeda-beda. Hal itu yang membuat grafik penampilan Persela terus merosot.

Kondisinya berbeda jika pelatihnya berwibawa dan mempunyai pakem yang jelas. “Saya tidak mau bernostalgia, tapi dulu era Janu, bertemu lawan seperti apa pun gaya main Persela tidak berubah. Permainan kami spartan sepanjang laga,” sebut Huda.

Sementara itu pemain asing Persela Herman Dzumafo Epandi menyatakan, pelatih yang ideal baginya adalah yang punya kemampuan mumpuni, pekerja keras, dan tegas. Nama besar juga penting, namun yang paling utama adalah pelatih yang punya karisma.

Herman Dzumafo berpendapat, siapa pun pelatihnya nanti, harus pandai mengangkat mental pemain, menyuntikkan motivasi kepada pemain dengan pendekatan-pendekatan yang baik.

Video Populer

Foto Populer