Sukses


Tristan Alif Menuju Getafe, IJL Termotivasi Cetak Pemain Andal

Bola.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II memberikan bantuan kepada pesepak bola muda, Tristan Alif. Selain itu, PT Angkasa Pura II pun melakukan kerja sama dengan Indonesia Junior League untuk menggelar turnamen usia dini dalam waktu dekat.

Komisaris AP II, Rhenald Kasali beserta Direktur AP II, Budi Karya Sumadi, memberikan dana bantuan sebesar 200 juta kepada Tristan Alif. Pemain berusia 12 membutuhkan dana agar bisa memperkuat klub asal Spanyol, Getafe.

Tristan membutuhkan dana Rp 2,5 miliar untuk izin tinggal kedua orang tuanya. Hal itu dilakukan karena sesuai dengan regulasi dari FIFA yang menyebutkan bahwa pemain di bawah umur dari luar negara klub, harus menetap bersama orang tuanya.

AP II berkeinginan membantu Tristan agar bisa berlaga di Eropa. “Tristan Alif begitu luar biasa dan bisa menjadi inspirasi anak-anak Indonesia,” ungkap Rhenald Kasali. 

Selain itu, PT Angkasa Pura II juga meresmikan kerja sama dengan IJL untuk kompetisi usia muda. Kepastian tersebut terjadi saat peluncuran kerjasama Badan Turnamen IJL dengan Angkasa Pura II di Terminal III Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Pada edisi perdana IJL di tahun 2014, SSB Persigawa Selatan keluar sebagai juara. Turamen yang bermaterikan pemain dari U-11 ini memang sempat vakum selama satu tahun. Kini setelah Badan Turnamen IJL menggandeng PT Angkasa Pura II sebagai sponsor utama, IJL pun segera digulirkan.

Kepastian kerja sama IJL dengan PT Angkasa Pura II itu pun ditandai pula dengan pemberian dana pembinaan kepada lima Sekolah Sepak Bola (SSB) yang kembali mengikuti IJL edisi kedua ini. SSB Persigawa Timur, SSB All Star Galapuri, SSB Ragunan, SSB Putra Gelora dan SSB Tunas Zebaoth masing-masing mendapatkan 10 juta rupiah untuk pembinaan.

Direktur IJL, Rezza Mahaputra Lubis mengungkapkan bahwa saat ini baik IJL dan PT Angakasa Pura II sedang menggodok turnamen IJL. “Mungkin format kompetisinya akan dimodifikasi sedikit dari apa yang pernah kita lakukan bersama Jakpro di IJL edisi pertama,” jelas Rezza.

Rezza juga mengatakan di edisi kedua IJL ini, akan banyak SSB daripada edisi pertama. Bahkan muncul wacana akan ada promosi dan degradasi jika pesertanya melebihi kuota yang disediakan oleh IJL. Edisi perdana IJL diikuti oleh 20 SSB yang dibagi dua grup.

“Kompetisi ini menitik beratkan pada sepak bola U-10, U-12 dan U-14, dengan melibatkan 68 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jabodetabek. Kami ingin mencetak banyak Tristan Alif baru lewat turnamen IJL ini,” tandas Rezza.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer