Sukses


Ketua The Jakmania Akan Diperiksa Intelkam Polri

Bola.com, Jakarta - Polda Metro Jaya rencananya akan memanggil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto untuk dimintai keterangan terkait kasus kerusuhan pada laga Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC.

“Richard hari ini (Selasa) akan diperiksa oleh Intelkam Polri, tapi belum tahu jadwalnya jam berapa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (28/7/2016) di Mapolda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya juga mulai mengusut kasus kericuhan pertandingan pekan kedelapan TSC 2016. Laga yang digelar pada Jumat (24/6/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno dihentikan pada menit ke-81 akibat kericuhan yang melibatkan suporter dan pihak keamanan.

Kericuhan tersebut meluas hingga keluar stadion. Insiden yang berawal dari gas air mata yang disemprotkan polisi di luar stadion itu memicu adanya aksi perusakan dan pengeroyokan pihak keamanan yang bertugas.

Setidaknya ada enam petugas keamanan yang mengalami luka berat di bagian kepala dan punggung. Bahkan satu petugas keamanan sempat kritis dengan luka parah pada bagian kepala dan muka. 

Awi menambahkan, Polda Metro Jaya sudah mengamankan tiga tersangka pelaku pengeroyokan berinisial JM, MDN, dan RH.

“Ada dua tersangka yang memang terbukti melakukan pengeroyokan kepada anggota kami di lapangan,” jelas Awi.

Ketiga suporter itu terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara atau Pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan ancaman lima tahun penjara.

Selain mengamankan tersangka pengeroyokan, polisi juga telah menetapkan lima orang tersangka yang diduga menyebarkan kebencian melalui media sosial.

Kelima tersangka tersebut berinisial MR (19), RF (28), I alias MF (23) dan AF (16). Kelimanya diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui akun media sosialnya masing-masing.

Akibat kericuhan itu, Persija dan The Jakmania sudah mendapat teguran dari Kemenpora. Menpora Imam Nahrawi sudah memberikan rekomendasi hukuman, yakni enam pertandingan usiran untuk Persija dan satu musim larangan The Jakmania untuk memberikan dukungannya kepada Persija dengan atribut lengkap.

Video Populer

Foto Populer