Sukses


Persija Terancam Sanksi Bertanding Tanpa Penonton

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta terancam mendapat sanksi berat setelah terjadi kerusuhan The Jakmania dengan aparat keamanan pada laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/6/2016) malam. 

Polda Metro Jaya, seperti dikutip dari Liputan6.com, akan mendorong PSSI untuk memberi sanksi kepada Persija. Larangan untuk tim Macan Kemayoran adalah bertandingan tanpa penonton di SUGBK. Rencananya, pada Senin (27/6/2016), Kemenpora, PT GTS, dan PSSI akan melakukan pertemuan guna membahas insiden tersebut. 

"Sudah menjadi evaluasi yang serius. Kejadian ini tidak bisa ditoleransi. Kekerasan The Jakmania ini mencederai dunia persepakbolaan. Tentunya mencederai kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono.

Rekomendasi izin pertandingan jadi hal yang paling krusial buat Persija. Mereka akan meninggalkan  Jakarta karena SUGBK akan direnovasi untuk Asian Games 2018. Dalam laga pekan ke-8 TSC 2016, Persija berencana menggunakan Stadion Manahan, Solo saat menghadapi Pusamania Borneo FC. 

"Soal sanksi untuk Persija kami serahkan ke PSSI. Tapi kami merekomendasikan agar pertandingan digelar tanpa penonton," katanya.

Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan data dan bahan untuk berkonsolidasi dengan PSSI. Rencananya, PSSI akan melakukan sidang darurat pada Senin untuk mengevaluasi kerusuhan di SUGBK.

Persija semakin terdesak akibat kejadian itu. Apalagi, Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok ikut bicara. "The Jak yang bikin rusuh itu perusak Persija, bukan pendukung Persija," kata Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).

Ahok tidak menyalahkan pendapat bahwa Jakmania itu suporter anarkis jika tim kesayangannya kalah. Sebab, hal itu memang dibuktikan oleh anggota suporter itu.

"Kenapa sih kita banggain The Jak, kalau Persija kalah mesti rusuh. Enggak ‎lucu kalau begitu. Kalau cinta Persija, Jakmania jangan rusuh dong," ujar dia.

Ahok mendorong aparat kepolisian bertinda‎k tegas dan mendata semua suporter Persija yang kerap berbuat onar, termasuk organisasi suporternya.

"Saya kira mestinya The Jakmania dan organisasinya harus ‎diatur dan harusnya organisasi kayak gitu dididik," Ahok menandaskan.

Laporan Nanda Perdana Putra, Taufiqurrohman

Editor: Yusron Fahmi, Rinaldo, Mevi Linawati

Video Populer

Foto Populer