Sukses


Cara Pelatih Arema Tangkis Taktik Nakal Pemain soal Berat Badan

Bola.com, Malang - Dari semua kontestan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Arema Cronus merupakan klub yang memberikan libur lebaran paling singkat. Hanya lima hari. Hamka Hamzah dkk. terakhir kali latihan pada Minggu (3/7/2016). Setelah itu, mereka sudah harus latihan kembali pada Sabtu (9/7/2016) di Malang.

Libur yang pendek ini tentu ada tujuannya. Tidak lain agar kondisi pemain Arema terjaga. Semakin lama libur, kemungkinan fisik skuat Singo Edan menurun makin besar. Bahkan mereka bisa kegemukan karena sudah jadi tradisi bila Lebaran, pemain yang merayakan Hari Raya Idul Fitri akan melahap banyak makanan pasca puasa.

"Kalau ada yang naik sekilo denda satu juta rupiah. Berlaku kelipatannya," kata Milomir Seslija, pelatih Arema, dengan nada bercanda.

Sanksi denda tersebut memang hanya candaan. Namun, pelatih asal Bosnia ini sangat tidak ingin pemainnya bertambah berat badannya usai libur Lebaran.

"Selama libur pemain diharapkan tetap latihan. Meskipun latihan ringan seperti push-up atau yang lainnya," lanjut pelatih 51 tahun ini.

Jika dilihat dari era kepelatihan sebelumnya, Joko Susilo, sebenarnya aturan pemain tidak boleh kegemukan lebih ketat. Sebelum libur, pemain ditimbang lebih dulu. Timbangan selanjutnya dilakukan saat latihan perdana usai Lebaran.

Denda pun disiapkan, hanya waktu itu Beny Wahyudi dkk. masih bisa mengakali. Saat timbang badan jelang Lebaran, mayoritas pemain menggunakan pakaian lengkap. Ada juga yang mengenakan jaket dan di kantongnya sudah diselipkan pemberat.

Tujuannya, sebagai antisipasi jika nantinya memang berat badan mereka naik saat timbang badan usai Lebaran. Maklum, libur lebaran waktu itu cukup lama.

Mendengar kecerdikan pemain Arema untuk urusan timbang badan, Milomir Seslija punya cara lain. Dia sengaja tidak menimbang pemainnya tapi justru memperpendek libur Lebaran.

 

Video Populer

Foto Populer