Sukses


Rapor Pemain Asing TSC 2016: 3 Sudah Dipecat, 7 Menanti Vonis

Bola.com, Jakarta - Bursa transfer tengah musim Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo baru akan dibuka bulan Agustus mendatang. Namun sejumlah klub sudah pasang kuda-kuda untuk menggaet pemain baru untuk memperkuat skuat pada putaran kedua kompetisi. Sejumlah pemain asing terancam diputus kontrak karena penampilannya yang mengecewakan.

Ambil contoh Persib Bandung. Juara Indonesia Super League 2014 tersebut masih terseok di jajaran papan tengah. Pencapaian ini di bawah ekspetasi manajemen, yang menginginkan Tim Maung Bandung kembali jadi yang terbaik di kompetisi kasta elite.

Persib pada pekan kesembilan TSC 2016 bertanding dengan pelatih baru, Djadjang Nurdjaman. Ia menggantikan, Dejan Antonic, yang mengundurkan diri pasca kekalahan telak 1-4 Persib dari Bhayangkara Surabaya United pada pekan ketujuh kompetisi.

Djanur, secara terang-terangan menyebut dua nama pemain jadi prioritas incarannya: Makan Konate dan Dedi Kusnandar. Keduanya berposisi sebagai gelandang. Mereka saat ini bermain di Liga Malaysia. Konate di T-Team, sementara Dedi di Sabah FA.

Kedua pemain merupakan pilar Persib saat memenangi ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Striker asal Spanyol, Juan Belencoso, agaknya bakal jadi korban penyegaran skuat yang dilakukan Djadjang. Sang striker mandul gol. Ia bahkan kini jadi penghias bangku cadangan, kalah bersaing dibanding striker naturalisasi, Sergio van Dijk.

 

"Saya masih mau melihat penampilan Belencoso hingga akhir putaran kedua. Semoga saja ia bisa memperbaiki penampilannya," kata Djadjang Nurdjaman.

Persib tidak bisa serta merta memboyong Konate, karena slot legiun asing non Asia mereka sudah penuh. Harus ada pemain yang dikorbankan.

Rival abadi Tim Pangeran Biru, Persija Jakarta tinggal tunggu waktu mendepak Jose Guerra Aldolfo. Striker asal Kolombia tersebut cedera lutut, yang memaksanya absen hampir sepanjang putaran pertama. 

Manajamen Tim Macan Kemayoran tentu tidak mau boros membayar pemain yang terlalu lama menganggur. Nama bomber asal Kamerun, Emmanuel Kenmogne, jadi salah satu incaran.

Pada putaran kedua nanti, selain mencari striker asing baru Persija berencana berburu gelandang serang impor. Salah satu faktor paceklik gol tim asuhan Paulo Camargo karena ketiadaan pemain yang rajin memasok bola ke para striker.    

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Trio Mutiara Hitam Jeblok

Rencana cuci gudang besar-besaran pun bakal dilakukan Persipura Jayapura. Tiga pemain asing Tim Mutiara Hitam: James Koko Lomell, Boakay Eddie Foday, dan Thiago Fernandes, rapornya dinilai minus.

Pelatih Persipura, Jafri Sastra, kerap kali mencadangkan mereka. Ia lebih senang memberdayakan pemain-pemain belia Tanah Papua, yang memang penampilannya lebih menjanjikan."Kami beruntung punya stok banyak pemain lokal dengan kualitas mumpuni. Mereka bisa diandalkan saat tim penampilannya tengah goyah," tutur pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat itu.

Harus diakui memang, Persipura yang sedikit tertinggal dalam melakukan persiapan agak terburu-buru merekrut legiun impor. Juara empat kali kompetisi kasta tertinggi itu tentu tidak ingin kondisi ini berlarut-larut. Di persaingan juara, mereka harus menghadapi Arema Cronus dan Sriwijaya FC, yang memiliki kedalaman skuat dengan kualitas setara.

Boman Aime (tengah) saat membela PSM Makassar pada Trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Semen Padang juga tengah mempertimbangkan untuk mendepak Diego Messias dan Mekan Nasyrov. Keduanya dinilai sebagai biang lemahnya lini tengah Tim Kabau Sirah.

“Sudah lebih dari cukup untuk menilai kualitas mereka. Semen Padang harus berani memutus kontrak mereka buat kebaikan tim ke depannya.” komentar Mantan manajer SP periode 2001-2003, Heryandi Djahir, memberi masukan.

Nilmaizar, pelatih Semen Padang belum berkomentar soal ini. Namun, kabarnya juga mulai menimang-nimang untuk melakukan perubahan di jajaran pemain asing.

Grafik permainan tim asuhannya masih sering turun naik. Ia bahkan sempat menyoroti soal kelemahan pasukannya dalam mengesekusi peluang emas.

PSM Makassar mungkin menjadi klub paling ekstrem. Pelatih Tim Juku Eja, Robert Rene Albert, dengan berani langsung meminggirkan, Lamine Diarrasouba (striker/Pantai Gading), Alex da Silva (gelandang/Brasil), dan Paulo Martins (bek/Timor Leste). 

Pelatih asal Belanda tersebut, di empat pertandingan terakhir menampilkan pemain lokal. Hasil akhir pertandingan jeblok, namun Robert tidak mau ambil pusing. Menurutnya, pemain asing yang ada di PSM saat ini kualitasnya di bawah rata-rata dan tidak sesuai style permainannya.

Robert, mengisyaratkan bakal melakukan perubahan besar di PSM Makassar pada putaran kedua TSC 2016. Tak hanya melakukan perubahan perwajahan pemain asing, tapi juga mungkin pemain lokal. "Saya perlu membangun skuat yang kompetitif untuk mewujudkan target berada di papan atas sesuai keinginan manajemen," ujar mantan arsitek Arema Indonesia tersebut. 

 

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer