Sukses


Jupe Kaget Dipanggil Riedl, Ichsan dan Teja Tak Boleh Minder

Bola.com, Palembang - Achmad Jufriyanto terkejut mengetahui dirinya mendapat panggilan dari pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, untuk ikut dalam seleksi Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2016.

Keterkejutan itu karena Jupe, begitu pemainĀ Sriwijaya FC (SFC) itu biasa dipanggil, karena ia merasa performanya sedang tak stabil alias naik-turun. Apalagi pada tiga laga terakhir ia absen membela SFC karena cedera.

Meski begitu, eks bek Persib itu menegaskan siap menjawab tantangan yang diberikan Alfred. "Kalau terkejut iya, karena saya terbilang masih proses menyesuaikan diri dengan pola yang diterapkan pelatih. Posisi bermain pun sedikit berubah dari stoper menjadi gelandang tengah. Tapi, bila nanti terpilih, tentu saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya," ujarnya.

Selain Jupe, ada tiga pemain SFC lain yang juga mendapat panggilan. Tiga itu pemain itu, yakni Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan, dan Fachrudin Wahyudi Aryanto.

Buat Fachrudin, panggilan semacam ini bukan hal baru karena ia sudah memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2014. Namun buat Teja dan Ichsan, terasa spesial. Kendati Ichsan pernah terlibat di Timnas U-19 era Indra Sjafri, pengalaman seleksi untuk timnas senior sudah dinantinya.

"Saya bersyukur (dipanggil). Tentu sebuah kesempatan yang tidak boleh saya sia-siakan. Saya beruntung di SFC banyak pemain senior yang selama ini langganan timnas, mereka banyak memberikan masukan mengenai ketatnya persaingan nanti. Yang jelas, saya ingin sekali lolos dan untuk mewujudkannya tentu harus bekerja lebih keras lagi," tutur Ichsan.

Tidak hanya para pemain senior, tim pelatih juga memberi masukan pada Ichsan dan Teja. Pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro, menilai pemanggilan Teja dan Ichsan bukan kejutan melihat penampilan dua pemain muda itu di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

"Yang pasti jangan minder, karena di daftar yang sudah dirilis tersebut mereka akan bersaing dengan para seniornya. Tapi saat sudah masuk ke TC, tidak ada lagi senior atau junior. Harus berjuang agar terpilih ke tim inti. Harus percaya diri dan optimistis, namun jangan besar kepala. Tunjukkan kemampuan terbaik saat latihan," pesan Widodo.

Masukan Widodo itu membakar semangat Teja Paku Alam, yang baru pulih dari sakit.Ā  "Yang pasti senang (dipanggil seleksi). Saya juga sudah mendapat arahan dari tim pelatih mengenai apa yang harus dilakukan nantinya. Saya mohon doa dan dukungan agar bisa memberikan yang terbaik. Saya belum bicara soal target saat ini dan lebih baik menjalani semua tahapan satu-persatu," ujarnya.

Ā 

Ā 

Video Populer

Foto Populer