Sukses


Puji Alfred Riedl, Aji Santoso Berharap Publik Tak Bebani Timnas

Bola.com, Malang - Perjuangan berat bakal dijalani Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016, mulai 19 November 2016 di Filipina. Tim Merah-Putih tergabung di Grup A dengan tiga tim kuat lainnya, tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, menilai skuat racikan Alred Riedl butuh kerja ekstra keras untuk menghadapi tiga tim, terutama Thailand dan Singapura, yang jadi tim tersukses dalam turnamen dua tahunan tersebut. 

"Saya selalu percaya jika timnas kita akan berjuang semaksimal mungkin di setiap kejuaraan. Namun, saya berharap masyarakat tidak membebani mereka dengan harapan yang terlalu tinggi karena ini benar-benar berat," kata Aji Santoso kepada Bola.com

Pelatih asal Malang itu menilai Tim Garuda tidak dalam kondisi kurang ideal untuk menghadapi kejuaraan bergengsi di kawasan Asia Tenggara tersebut. Pada saat mayoritas peserta sudah bersiap dengan matang dan melakukan uji coba, timnas besutan Alfred Riedl belum memulai proses seleksi pemain.

Problem sepak bola yang membelit Indonesia termasuk sempat vakumnya kompetisi selama setahun juga jadi alasan. "Calon lawan sudah berlari kencang, namun timnas kita seakan berjalan mundur karena banyak masalah yang membelit sepak bola kita," kata Aji.

Meski demikian, pelatih 46 tahun memuji keputusan pelatih Alfred Riedl yang membawa banyak pemain muda dalam seleksi. Beberapa pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 dan U-23 jadi mayoritas personel yang dipanggil.

Selain itu, Alfred Riedl juga membawa pemain-pemain yang bersinar pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Oooredo. Menurut Aji, apa yang dilakukan Alfred Riedl adalah langkah positif untuk regenerasi Timnas Indonesia.

Legenda hidup Persebaya Surabaya itu yakin mental pemain muda sudah siap menghadapi Piala AFF. "Kalau tidak sekarang kapan lagi regenerasi pemain. Masa kalau Timnas Senior bertanding materi pemain itu-itu saja. Saya rasa Alfred Riedl sudah punya rencana matang dalam keputusan itu," ungkap Aji.

Video Populer

Foto Populer