Sukses


Karantina Serius tapi Santai ala Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta Setelah menggelar seleksi pemain dalam dua gelombang, Timnas Indonesia melanjutkan persiapan menuju Piala AFF 2016 dengan beruji coba melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016) malam WIB.

Sebelum berduel dengan tim Harimau Malaysia, Irfan Bachdim dkk. menjalani karantina singkat di Hotel Alana, Solo, sejak Minggu (4/9/2016).

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Hans Peter Schaller, mengatakan selama persiapan menjelang uji coba kontra Malaysia, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi pemain.

Salah satunya, tim pelatih tidak membatasi bila ada keluarga atau rekan pemain yang berkunjung, asalkan tidak bersamaan dengan agenda yang digelar tim pelatih.

"Pemain tidak boleh meninggalkan hotel dengan alasan apapun. Silakan bagi keluarga yang berkunjung, kami izinkan karena pemain butuh dukungan dari orang-orang terdekat," kata Hans.

Setiap pagi, setelah sarapan, pemain menjalani sesi pertemuan dalam ruangan. Dalam sesi tersebut, semua persiapan dibahas. Tim pelatih juga membuka diskusi dengan pemain dan menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Menu makanan

Soal menu makanan tidak terlalu ketat. Hanya, tim pelatih meminta pihak hotel untuk meniadakan makanan berminyak dan memperbanyak menu sayur dan protein sehat.

Hal itu juga berlaku ketika pemain mengikuti seleksi di Bogor beberapa waktu lalu. Hanya, untuk karantina sekarang sudah lebih ketat karena jumlah pemain sudah berkurang dan fokus tim pelatih sudah mengarah pada persiapan jelang pertandingan resmi.

"Kami berusaha untuk rileks tapi tetap serius. Saat berdiskusi, kami juga meminta pemain berbicara supaya ada feedback. Kami juga perlu tahu apa yang mereka rasakan," tegasnya.

Satu hal yang juga diperhatikan oleh tim pelatih adalah relasi pemain dengan kalangan media. Pelatih Alfred Riedl tidak melarang para pemain diwawancara, asalkan tidak terlalu lama dan mengganggu si pemain. Alfred justru berpesan kepada pemain untuk bersikap ramah dan terbuka kepada media.

"Menurut coach Alfred, pemain besar karena media jadi kami tidak boleh angkuh," kata gelandang Mitra Kukar, Bayu Pradana.

Setelah pertandingan melawan Timnas Malaysia, pemain meninggalkan Kota Solo pada Rabu (7/9/2016) siang secara terpisah. Boaz Solossa kemungkinan tetap berada di Solo karena Persipura akan melawan Persija di Solo pada 10 September, apalagi tim Mutiara Hitam sudah berada di Yogyakarta sejak beberapa hari lalu.

 

 

Video Populer

Foto Populer