Sukses


Boaz Solossa Diyakini Bakal Beruntung Seperti Cristiano Ronaldo

Bola.com, Jakarta - Dua hari terakhir beredar foto meme di jejaring sosial yang menampilkan kemiripan antara kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa dengan superstar sepak bola dunia asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Di meme yang jadi perbincangan hangat kalangan suporter terpampang wajah Ronaldo menangis saat Portugal kalah melawan Yunani 0-1 di final Piala Eropa 2004.

Di sisi lain, tampak wajah kecewa Boaz Solossa saat menyaksikan duel final leg kedua Piala AFF 2004 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Singapura. Saat itu Timnas Merah-Putih kalah 3-1 dari Tim Negeri Singa. Kubu lawan unggul agregat 5-2.

Ya, ada kemiripan jalan kehidupan antara kedua pesepak bola. Cristiano Ronaldo menjalani debut di ajang internasional di level timnas senior di Euro 2004. CR7 saat itu masih berusia 19 tahun dan jadi pemain paling junior di Selecao.

Boaz Solossa melakukan selebrasi dengan Ilham Jayakesuma di Piala AFF 2004. (AFP)

Ronaldo memulai debut internasional Portugal mengalahkan Kazakhstan 1-0 pada 20 Agustus 2003.

Di tahun 2004, Boaz Solossa juga memulai petualangan pertama bersama Timnas Indonesia level senior. Di usia 18 tahun, sang penyerang dipanggil oleh pelatih Tim Merah-Putih, Peter Withe, untuk ikut ambil bagian membela negara di Piala AFF 2004.

Saat itu Boaz belum berstatus sebagai pemain profesional. Bakatnya ditemukan saat ia membela tim Papua di PON 2004. Kala itu ia sukses mengantar tim provinsinya jadi juara bersama dengan Jawa Timur.

Bermain kali pertama di turnamen elite level Asia Tenggara, Boaz langsung unjuk gigi. Ia mencetak lima gol, sekaligus mencatatkan diri sebagai pemain nomor dua terproduktif di bawah striker senior, Ilham Jayakesuma, yang mengoleksi tujuh gol.

Boaz Solossa mencium kening pemain muda Evan Dimas yang menggantikannya saat duel leg pertama semifinal Piala AFF 2016 melawan Vietnam. Skor akhir 2-1 buat Indonesia. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Sanking dianggap membahayakan, bek Singapura Bhaihaki Khaizan harus melakukan tekel keras ke sang pemain saat final leg pertama Piala AFF 2004. Kala itu aksi Bhaihaki memicu kontroversi, ia dianggap sengaja mencederai Boaz yang terpaksa harus keluar lapangan sekaligus absen di pertemuan selanjutnya.

Dalam meme yang menyebar di kalangan nitizen sepak bola juga memajang wajah Cristiano Ronaldo mengangkat trofi Piala Eropa 2016. Selang 12 tahun menangis tersedu-sedu penyerang sayap kelahiran, 5 Februari 1985 itu mengantar negaranya jadi raja Benua Biru setelah menggasak Prancis dengan skor 1-0.

Perjalanan Portugal tertatih-tatih di sepanjang Piala Eropa. Mereka bahkan lolos ke putaran final lewat play-off. Kondisi ini dalam meme yang dihubung-hubungkan dengan Boaz.

Boaz memimpin anak-anak muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dengan kondisi serba minimalis. Pasca hukuman sanksi FIFA selama setahun lebih, Tim Merah-Putih hanya punya waktu mempersiapkan diri menghadapi turnamen kurang dari tiga bulan.

Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia tidak bisa leluasa memilih pemain, karena klub menolak melepas lebih dari dua pemain pilar mereka dengan alasan tengah menjalani rangkaian pertandingan kompetisi domestik.

Saat berlaga di penyisihan Grup A, Timnas Indonesia tergopoh-gopoh, hampir tidak lolos ke semifinal. Sempat kalah 2-4 melawan Thailand, selanjutnya penggawa Garuda hanya bisa bermain imbang 2-2 versus Filipina.

Timnas keluar dari lubang jarum setelah memperdaya Singapura dengan skor tipis 2-1. Kans lolos ke partai puncak kini terbuka setelah Indonesia mengalahkan Vietnam 2-1 di leg pertama semifinal Piala AFF 2016 yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Sabtu (3/12/2016).

Duel lanjutan yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Rabu (7/12/2016) akan menjawab apakah jalan hidup Boaz Solossa sama seperti yang digambarkan oleh meme. Mungkinkah?

 

 

Video Populer

Foto Populer