Sukses


Aji Santoso Tinggalkan Persela Lamongan

Bola.com, Lamongan - Keinginan manajemen Persela Lamongan memertahankan Aji Santoso dipastikan bertepuk sebelah tangan. Aji memastikan tidak bisa mengarsiteki Persela di kompetisi musim depan.

Aji mengaku, ia dengan berat hati menolak tawaran Persela karena ada sesuatu yang membuatnya tidak bisa bertahan. “Manajemen Persela memang sangat menginginkan saya, tapi maaf untuk kali ini saya tidak bisa menolak tim yang satu ini,” katanya.

Konon, ada ikatan emosional dan histori antara Aji dengan salah satu petinggi tim yang akan menjadi pelabuhan Aji musim depan. Sehingga sulit bagi arsitek yang pernah menimba ilmu di Barcelona ini untuk menampiknya.

Kendati sudah pasti hengkang ke klub lain, Aji belum bersedia menyebutkan klub baru yang akan menjadi destinasinya itu. Sebab, ia belum resmi menandatangani kontrak dengan klub tersebut. “Nanti kalau resmi saya pasti kasih kabar,” katanya.

Aji menyebutkan, klub baru yang akan ia tangani bukan Persis Solo seperti yang pernah diberitakan sebelumnya. Aji menyebut, klub yang akan ia besut nanti bermain di kompetisi kasta tertinggi, bukan Divisi Utama. Kesekapatan secara lisan dengan Persis yang pernah ia jalin sebelumnya dipastikan batal.

Hati Aji sebetulnya berat meninggalkan Persela. Sebab selama tiga bulan memoles tim tersebut, ia merasa bahagia. Suasana kekeluargaan serta kedekatan semua elemen di tim ini membuat Aji merasa sulit melupakan setiap momen yang ia lewati bersama Persela.

Tak hanya Aji, kecocokan juga dirasakan manajemen. Mereka menyukai gaya melatih eks arsitek Timnas U-23 SEA Games 2013 ini. Dari sisi prestasi, Aji dianggap berhasil memenuhi target yang dibebankan oleh manajemen.

Persela memang sempat terpuruk di dasar klasemen ketika masih ditangani dua pelatih sebelumnya, Stefan Hansson dan Sutan Harhara. Namun prestasi Persela mulai membaik ketika Aji masuk saat putaran kedua sudah berjalan dua pekan.

Aji memang mendapat warisan pemain asing dari Sutan. Choi Hyun-yeon, Hidepo Gustavo, Ivan Carlos, dan Paulo Eduardo Lima adalah sederet pemain asing Persela hasil dari seleksi Sutan. Namun sentuhan sang mentor asal Malang ini yang dinilai memberikan pengaruh besar terhadap kenaikan grafik penampilan tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir ini selama putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Aji mengubah gaya, skema, dan pola permainan Persela. Meski di awal sempat tak berjalan sesuai dengan keinginannya, perlahan-lahan permainan Persela terus membaik. Sentuhan tiki-taka ala Aji mampu dijalankan dengan baik oleh Choirul Huda cs.

“Kami memang berharap coach Aji masih bekerja sama lagi di tim ini musim depan. Namun, kami tidak bisa menarik coach Aji untuk tetap di sini,” kata Yunan Achmadi, manajer Persela.

Dari penilaian manajemen, Aji tak hanya piawai dalam urusan meracik taktik dan strategi, tapi juga memotivasi pemain, serta membangkitkan semangat pemain di saat terpuruk. Sayang, semua itu kandas karena Aji akan hijrah ke klub lain.

Mereka pun harus mencari pelatih lain untuk memoles tim yang bermarkas di Stadion Surajaya, Lamongan, tersebut. “Kami akan mencari penggantinya. Semoga pelatih baru Persela bisa beradaptasi dengan tim ini,” katanya.

 

 

 

 

Video Populer

Foto Populer