Luis Milla Bicara Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla tak mau mematok target muluk-muluk setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Ia lebih memilih menjalankan tugasnya selangkah demi selangkah.

Maka itu, pelatih berusia 50 tahun tak mau terlalu percaya diri saat bicara soal kans Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia. Meskipun, kontestan Piala Dunia akan bertambah dari 32 tim menjadi 48 tim di Piala Dunia 2026.

Berdasarkan rencana yang diajukan FIFA, wakil dari benua Asia akan mendapatkan kuota 8,5 negara dari jatah semula 4,5 negara. Penambahan kuota yang signifikan ini membuat wakil dari kawasan Asia Tenggara diperkirakan punya kans lolos ke Piala Dunia.

"Ini sesuatu yang sulit dan target yang rumit. Di posisi saat ini, Anda harus mencoba untuk mencari target yang nyata," ucap Milla kepada media Spanyol, El Diario Vasco saat ditanya kemungkinan Indonesia mengulangi pencapaian lolos ke Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia-Belanda.

"Kami akan bekerja bersama tim untuk memberikan kemampuan maksimal dan pada akhirnya kami akan menjadi tim yang kompetitif," ia menambahkan.

Di sisi lain, Milla mengungkapkan target terdekatnya setelah dipercaya menukangi Timnas Indonesia adalah menyiapkan tim terbaik untuk berpartisipasi di SEA Games 2017. Milla bersama tiga asistennya akan mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 yang ditargetkan meraih medali emas cabang sepak bola oleh PSSI.

Terkait pembentukan tim, Milla bakal disodori daftar 50 pemain yang sudah disaring oleh PSSI untuk dipantau kemampuannya secara langsung oleh mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini.

"Saya akan mencoba menyampaikan apa yang saya inginkan begitu saya tiba dan mencoba melakukan yang terbaik di ajang tersebut," ucap Milla.

Milla dikontrak dengan durasi dua tahun oleh PSSI untuk membawa Timnas Indonesia berprestasi di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Mantan pelatih Real Zaragoza itu dikabarkan mendapatkan kontrak yang nilainya tiga kali lebih besar dibandingkan, Alfred Riedl.