Sukses


Luis Milla Bicara soal Timnas Indonesia kepada Media Spanyol

Bola.com, Jakarta - Media ternama Spanyol, Marca, pada Sabtu (4/2/2017) menurunkan wawancara eksklusif dengan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Kepada Marca, Milla menjawab pertanyaan, terutama alasan menerima pekerjaan di Indonesia.

Pertanyaan pertama cukup unik, yakni mengapa pelatih yang membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 2011 melatih Indonesia, negara yang berjarak 12.200 kilometer dari ibu kota Spanyol, Madrid. Marca juga cukup heran mengingat sepak bola Indonesia tak populer.

"Ini adalah petualangan. Ini akan menjadi pengalaman sepak bola dan kehidupan yang positif. Saya juga bisa mengenal budaya dari bangsa lain. Negara ini memang tidak terdengar banyak di dunia sepak bola, tapi setelah tiga hari berada di Indonesia, saya melihat mereka memiliki gairah yang besar," ucap Luis Milla.

Luis Milla juga mengungkapkan, dengan menjadi pelatih Timnas Indonesia, ia membawa nama besar sepak bola Spanyol yang cukup disegani Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu basis fans klub raksasa Spanyol, baik Real Madrid maupun Barcelona. 

"Sepak bola Spanyol, baik dari sisi pemain atau pelatih lebih dihargai di Indonesia. Mereka (Indonesia) ingin bermain dengan cara yang sama dengan Spanyol dan kami cocok," imbuhnya.

Milla juga menjelaskan bagaimana Indonesia menghubunginya, yakni melalui perantara konsultan olahraga asal Spanyol, Soxna, yang sebelumnya sudah banyak melakukan kerja sama dengan China.

"Mereka menilai metodologi dan pengalaman saya menangani pemain muda cocok karena Indonesia akan fokus membentuk tim muda, untuk Kualifikasi Piala AFC dan Asian Games," katanya.

Marca juga menanyakan tentang Ketua Umum PSSI yang berprofesi sebagai Jenderal. Letjen TNI Edy Rahmayadi adalah Pangkostrad TNI AD. Kendati demikian, Milla mengakui Edy adalah sosok yang ramah meski memiliki jabatan tinggi di Indonesia. Pelatih berusia 50 tahun juga terkesima dengan gairah sepak bola di Indonesia, walaupun dia belum terlibat secara langsung.

"Saya diberi tahu bagaimana masyarakat Indonesia bergairah terhadap sepak bola. Bahkan untuk liga amatir saja, stadion penuh. Untuk pemain, mereka memiliki kecepatan dan kemampuan individu yang baik," tegas Luis Milla.

Sumber: Marca

Video Populer

Foto Populer