Mitos Warna Kuning Akhiri 10 Tahun Karier Bio Paulin di Persipura

Bola.com, Jakarta - Bio Paulin membuat keputusan mengejutkan menjelang Piala Presiden 2017, yakni meninggalkan Persipura Jayapura dan merapat ke Sriwijaya FC untuk satu musim mendatang.

Pemain naturalisasi asal Kamerun menyebutkan, tak mudah baginya meninggalkan tim Mutiara Hitam. Maklum, ia sudah membela Persipura selama 10 tahun, sejak musim 2007. Lalu apa yang membuatnya meninggalkan Boaz Solossa dan kawan-kawan?

Bio ternyata mendapat ‘bisikan’ dari sang ayah. Sang ayah meminta Bio untuk mencoba peruntungan di klub yang menggunakan seragam berwarna kuning. Aneh memang. Tapi, atas dasar permintaan tersebut, Bio memutuskan gabung Sriwijaya FC.

“Ayah saya bilang, tim yang cocok musim ini untuk saya yang menggunakan jersey kuning. Saya tidak tahu persis apa makna hal itu. Pada awal musim ini sebenarnya ada tiga klub yang mengontak, tetapi Sriwijaya FC yang paling serius,” ucap Bio.

Bio pun berpamitan kepada manajemen Persipura secara baik-baik. Apalagi, berkat Persipura, Bio menjadi WNI melalui program naturalisasi. Dia mengakui tak bisa begitu saja melupakan Persipura. Tetapi, karier sepak bolanya harus tetap berjalan dan SFC adalah pelabuhan baru yang dia rasa cocok.

“Saya menghormati Persipura dan tim itu ada di hati saya. Terima kasih kepada manajemen dan suporter selama ini,” imbuh Bio yang baru saja pulang kampung ke Kamerun.

Di Sriwijaya FC, Bio sudah dinanti oleh bek muda asal Papua, Rudolof Yanto Basna. Namun, Bio belum tahu apakah dia akan langsung dimainkan pada laga perdana SFC di Piala Presiden 2017 melawan Bali United, Selasa (7/2/2017) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Sriwijaya FC, belum tahu apakah langsung dimainkan atau tidak karena saya ke Palembang dulu untuk mengurus dokumen dan bertemu manajemen,” tegasnya.