Sukses


Sriwijaya FC Berharap PSSI Tinjau Ulang Regulasi Marquee Player

Bola.com, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC merasa tidak puas dengan dua regulasi baru dalam kompetisi Liga 1. PSSI memberlakukan regulasi pemain asing marquee player dan menghapus kompetisi U-21.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid mengatakan, klub tidak mengira PSSI akan membuka peluang bagi klub merekrut pemain top dunia melalui regulasi marquee player. Dalam Kongres PSSI di Bandung pada awal Januari, tidak ada pembahasan mengenai hal itu.

"Ini sangat mengejutkan karena tidak dibahas dalam kongres, tapi kami masih menunggu perkembangan, tidak mau berandai-andai dulu," kata Faisal.

Faisal menambahkan, klub juga sudah memberi masukan kepada PSSI supaya tidak tergesa-gesa dalam menerapkan regulasi. Klub menilai, PSSI memberlakukan aturan marquee player karena ada klub yang baru saja mendatangkan pemain kelas dunia, yakni Persib Bandung.

"Kami sudah memberi masukan agar hal ini ditinjau ulang," imbuh Faisal.

Sekretaris tim SFC, Achmad Haris menambahkan, regulasi marquee player bagi klub tertentu mungkin tidak ada masalah. Tapi, bagi Sriwijaya FC, marquee player bukan sebuah kebutuhan.

"Kami ingin kompetisi musim ini dibenahi dari sisi kualitas penjadwalan, perangkat pertandingan, dan sisi bisnisnya. Untuk klub yang kaya mungkin tidak masalah, manajemen SFC pun masih menimbang-nimbang mengenai hal ini, katanya

"Tetapi seharusnya jika klub yang tidak mampu mendatangkan marquee player pun berhak menggunakan jumlah pemain asing yang sama. Jadi tidak terkesan hanya mengakomodir kepentingan sejumlah klub saja,” imbuhnya.

Selain regulasi marquee player, Sriwijaya FC juga menyesalkan kompetisi U-21 dihapus dan diganti kompetisi U-19. Saat ini, manajemen SFC sudah melakukan seleksi pemain U-21.

 

Video Populer

Foto Populer