Sukses


PSBI Vs Persebaya Ditunda, Masa Hukuman Iwan Setiawan Ikut Molor

Bola.com, Surabaya - Penundaan partai PSBI Blitar versus Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar pada Sabtu (6/5/2017) di Stadion Gelora Penataran, Blitar, membuat masa hukuman pelatih kepala Persebaya, Iwan setiawan, berlangsung lebih lama. Sebab, dengan penundaan laga tersebut, secara otomatis sanksi Iwan juga molor dari rencana semula.

Sesuai dengan sanksi yang dijatuhkan manajemen, Iwan tidak diperkenankan mendampingi tim dalam satu pertandingan setelah partai tandang melawan Martapura FC (30/4/2017). Artinya, Iwan harus menunggu lebih lama dari rencana sebelumnya, karena laga berikutnya baru digelar pada 11 Mei 2017 melawan Persepam MU.

"Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda, belum memberikan instruksi apapun terkait hukuman coach Iwan. Tidak ada perubahan meski laga lawan PSBI batal. Manajemen tidak bisa bergerak lebih jauh karena keputusan penjatuhan sanksi langsung dari presiden klub" ujar Roky Maghbal, media officer Persebaya.

Saat ini tugas Iwan Setiawan masih diambil alih asisten pelatih Ahmad Rosyidin. Itulah mengapa Iwan tidak pernah muncul di lapangan ketika Persebaya menggelar latihan rutin. Semua di bawah kendali sang asisten bersama staf pelatih lainnya.

Kendati begitu, bukan berarti Iwan berpangku tangan. Ahmad tetap melakukan koordinasi dengan pelatih kepala. Semua proses latihan dan hasil latihan yang diberikan kepada para pemain, tidak satu pun yang luput dari Iwan berkat laporan yang disampaikan Ahmad.

"Coach Iwan hanya fisiknya tidak bersama tim. Tapi, pikirannya tetap tercurah untuk tim. Coach Iwan sangat bertanggung jawab pada pekerjaannya. Dalam kondisi disanksi sekali pun, ia tetap memikirkan bagaimana caranya performa tim ini lebih baik di pertandingan selanjutnya," ungkap Ahmad.

Iwan kabarnya memilih untuk memantau dari luar lapangan. Ia juga memberikan masukan terkait menu latihan serta program yang sedang dijalankan asisten pelatih.

Iwan baru tidak bisa ikut campur ketika pertandingan melawan Persepam Madura Utama (11/5/2017) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akibat sanksi tidak boleh mendampingi tim termasuk tidak bisa berada di bangku cadangan pemain Persebaya saat pertandingan.

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer