Bek Asing PS TNI Bertekad Menjaga Keangkeran Stadion Pakansari

Bola.com, Bekasi - Bek tangguh milik PS TNI, Facundo Talin, bertekad memberikan penampilan yang terbaik untuk menjaga keangkeran Stadion Pakansari. Dari tiga laga kandang yang telah dilakoni, PS TNI tidak pernah mengalami kekakalahan di markas sendiri meski lawan yang dihadapi adalah tim-tim kuat bertabur bintang seperti Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung, serta Persiba Balikpapan. Tiga pertandingan itu seluruhnya berakhir dengan skor imbang.

Kali ini, Facundo Talin wajib menjaga area pertahanan PS TNI dari serbuan para pemain PSM Makassar ketika kedua tim bersua pada pekan keenam Liga 1 2017, Senin (15/5/2017).

Meski jadi pemuncak klasemen sementara dan baru mengalahkan Arema di pekan sebelumnya, Facundo Talin menyebut melawan PSM Makassar sama halnya dengan menghadapi tim-tim lain.

Menurut bek berkepala plontos itu, persiapan PS TNI melawan PSM Makassar berjalan baik tanpa ada kendala sehingga dipastikan tampil lepas demi meraih tiga poin penuh.

"Tidak ada persiapan istimewa yang kami lakukan. Kami bertekad menorehkan kemenangan perdana di kandang sendiri. Semua pemain oke kecuali Soon-hak yang cedera engkel," kata Facundo Talin kepada Bola.com, Minggu (14/05/2017).

Meski baru tampil di dua laga terakhir PS TNI, yakni melawan Persiba Balikpapan dan Barito Putera, kemampuan bek asal Argentina ini tidak perlu diragukan lagi. Berkat penampilan apik dan kedisiplinan yang diperlihatkannya, para pemain depan Barito Putera tidak bisa leluasa berada di bagian pertahanan tim berujulukan Laskar Loreng.

Facundo Talin menekankan agar semua pemain tetap waspada dan fokus serta disiplin sepanjang pertandingan berlangsung.

"Jangan sampai lengah dan pemain depan harus mampu memanfaatkan peluang yang didapat. Meski Soon-hak absen, saya kira kekuatan tim ini tidak berpengaruh. PS TNI masih mempunyai Manahati (Lestusen), Roni Sugeng, Gustur Cahyo, dan Guntur Triaji. Yang terpenting adalah kerja sama tim dan bermain dengan hati layaknya sebuah keluarga," pungkas Facundo Talin mengakhiri pembicaraan.