Sukses


Timnas Puerto Rico Tantang Persiba Bantul, Puji Warga Indonesia

Bola.com, Bantul - Timnas Puerto Rico tidak mau membuang waktu. Meski baru saja menempuh perjalanan panjang, 36 jam, dari Puerto Rico menuju Jakarta, skuat asuhan pelatih Carlos Garcia Cantarero ini langsung mengagendakan latihan pada Jumat (9/6/2017) malam di Bantul.

Skuat Puerto Rico yang berjumlah 21 pemain mendarat di Jakarta pada Kamis (8/6/2017) malam. Pada Jumat siang, mereka tiba di Yogyakarta dan malam harinya menggelar sesi latihan di Stadion Sultan Agung, Bantul, yang merupakan markas Persiba Bantul.

Pada Sabtu (10/6/2017) malam, Cody Laurendi dkk. akan beruji coba melawan tuan rumah Persiba Bantul. Hanya, latih tanding ini digelar tertutup sesuai permintaan tim pelatih Puerto Rico.

Tampaknya, skuat berjulukan The Blue Hurricane ini ingin berlatih dengan tenang, jauh dari publikasi awak media maupun pendukung tuan rumah.

Bisa jadi, Timnas Puerto Rico ingin memberikan kejutan baik kepada Timnas Indonesia yang akan jadi lawan uji coba maupun para penonton yang akan menyaksikan duel ini di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017).

Sebelumnya, sempat tersiar kabar bila Persiba Bantul menolak tawaran jadi lawan latih tanding The Blue Hurricane. Sebagai gantinya adalah klub amatir, PS Gama. Namun, Laskar Sultan Agung dipastikan jadi lawan, seperti disampaikan Federasi Sepak Bola Puerto Rico (FPF) dalam situs resmi mereka, Sabtu ini.

"Perjalanan sangat jauh, tapi tim dalam atmosfer menyenangkan. Para pemain senang dengan tur tandang ini. Mereka siap bermain. Latihan juga berjalan lancar meski kami baru saja menempuh perjalanan panjang," beber Carlos Garcia Cantarero, pelatih Timnas Puerto Rico, seperti dikutip di situs resmi FPF.

"Para pemain begitu akrab, bersatu dan lapar untuk berlatih dan bermain. Semoga besok itu tercermin dalam pertandingan melawan Indonesia," imbuh Cantarero.

Kendati menggelar sesi uji latih tanding secara tertutup, bukan berarti Timnas Puerto Rico menjaga jarak dengan warga Indonesia. Justru, melalui sang pelatih, mereka mengaku terkesan dengan keramahan yang diperlihatkan masyarakat Indonesia. Walau, mereka baru beberapa jam berada di Indonesia.

"Baik, sangat baik. Saya selalu bilang, masyarakat di belahan bumi sini, Asia, merupakan orang-orang yang sangat ramah. Selalu tersenyum dan membantu Anda. Saya sangat memahami hal itu dengan baik. Meski nanti kami akan jadi musuh mereka pada 13 Juni, saya tetap berterima kasih dengan sambutan hangat yang mereka berikan pada kami," tutur pelatih asal Spanyol itu. 

 

 

Video Populer

Foto Populer