Sukses


Mitra Kukar Bermasalah di Lini Belakang

Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar menutup kompetisi Liga 1 sebelum jeda lebaran dengan hasil positif. Bayu Pradana dkk. menang, 3-1 atas Persegres Gresik, Kamis (15/6/2017) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Tambahan poin penuh di kandang membuat Mitra Kukar saat ini berada di peringkat ke-5 dengan 18 poin menggeser Persela Lamongan.

Hanya saja prestasi apik tersebut masih menyisakan catatan negatif, terutama dari banyaknya lawan menceploskan gol ke jala Mitra Kukar. Dari 11 laga yang sudah dijalani, gawang Naga Mekes sudah kemasukan 18 gol. Jumlah itu terbanyak ketiga di bawah Persiba Balikpapan (22 gol) dan PS TNI (20 gol).

Hal itu berbanding terbalik dengan catatan positif dengan mencetak 20 gol ke gawang lawan dan hanya kalah dari Madura United (22 gol). ''Memang masih banyak hal yang harus dibenahi dari tim ini, termasuk sisi pertahanan. Itu jadi pekerjaan rumah saat ini,'' kata Jafri kepada Bola.com, Sabtu (17/6/2017).

Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu menjelaskan, komunikasi menjadi faktor utama rapuhnya lini belakang. Komunikasi antarpemain disebutnya juga belum berjalan maksimal. ''Lini belakang masih banyak melakukan kesalahan. Kami akan terus perbaiki tahap demi tahap sambil berjalannya waktu,''tukasnya.

Pelatih 54 tahun itu menampik cedera ligamen pada lutut yang dialami kiper utama, Gerri Mandagi menjadi faktor rapuhnya gawang Mitra Kukar. Mantan penjaga gawang Persiba Balikpapan itu sudah absen semenjak pekan ke-6.

Menurut Jafri, dua kiper lain yakni Riki Pambudi dan Joko Ribowo juga tampil baik saat dipercaya turun memperkuat Mitra Kukar. ''Perbaikan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya sektor kiper saja,'' tegas mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

 

 

Video Populer

Foto Populer