Sukses


Plus dan Minus Penangguhan Aturan Pemain U-23 Versi Semen Padang

Bola.com, Padang - Liga profesional rasa amatir. Empat kalimat itu mewakili penilaian manajemen Semen Padang terhadap peraturan Liga 1 yang mengalami perubahan dan mulai diberlakukan pada pekan ke-12.

Untuk diketahui, PSSI menerapkan kebijakan baru menyangkut regulasi kewajiban penggunaan pemain U-22. Sebelumnya, setiap tim diwajibkan menurunkan tiga pemain muda selama 45 menit pertama dalam setiap pertandingan. Hanya, regulasi itu akhirnya dihapus untuk sementara mulai pekan ke-12 hingga berakhirnya SEA Games 2017.

Hal itu karena penerapan penggunaan tiga pemain muda bagi setiap tim selama 45 menit sejatinya upaya PSSI dalam mengembangkan pemain U-22 jelang SEA Games. Namun, karena alasan slot pemain U-22 telah ditetapkan untuk ajang olahraga paling akbar di Asia Tenggara dan kualifikasi Piala AFC U-23 2018 pemantauan pemain U-22 pun dihentikan.

Penghentian itu sedikit banyak menguntungkan kontestan Liga 1 termasuk Semen Padang karena mereka bisa menurunkan starter terbaik. Meski begitu, manajemen tim Kabau Sirah tetap saja mempertanyakan aturan yang berganti.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, menyebut PSSI seolah tidak memiliki aturan baku dalam menjalankan kompetisi resmi apalagi dengan level kasta tertinggi sepak bola nasional.

"Ini liga profesional yang harus ada regulasi baku. Kalau menang slot pemain U-23 sudah ada, harusnya aturan ini terus diberlakukan, setidaknya memberikan jam terbang dan pengalaman bagi pemain muda lainnya. Keputusan ini tentu harus dipertanyakan lagi," ujar Win Bernadino, Kamis (29/6/2017).

Bagi Semen Padang dan juga kontestan Liga 1 lain, lanjut Win Bernadino, merasakan dampak plus dan minus dari aturan ini. Plusnya, Semen Padang dan klub lain tentunya kembali bisa menurunkan pakem terbaik pada pertandingan berikutnya.

Sementara minusnya, pemain muda yang awalnya harus turun pada setiap pertandingan sudah dikontrak manajemen, sementara mereka dipastikan diparkir jika aturan baru diterapkan.

"Dari sisi pengalaman, tentu pemain U-23 kalah dari pilar senior sehingga mereka kemungkinan besar diparkir pasca perubahan aturan. Padahal, mereka sudah dikontrak Semen Padang dan diproyeksikan bermain selama satu kompetisi," sambungnya.

 

Video Populer

Foto Populer