2 Hal Unik yang Mencuat Setelah Semen Padang Imbangi Persib

Bola.com, Padang - Semen Padang memperlihatkan semangat untuk bangkit saat imbang 2-2 melawan Persib Bandung pada laga pekan ke-23 Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9/2017).

Penggawa Kabau Sirah membuktikan diri masih layak menjadi tim yang diperhitungkan walau bermasalah dengan konsistensi permainan sepanjang musim ini. Hal itu bisa dilihat dari keberhasilan Kabau Sirah dua kali unggul meski harus puas dengan hasil imbang.

Di balik big match itu, kebersamaan dan dan kekompakan pemain dan ofisial jelang dan saat pertandingan begitu terasa. Ini terlihat saat Irsyad Maulana mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan.

CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Iskandar Zulkarnain Lubis yang langsung mengendong mantan pemain Arema Malang itu ke kamar ganti. Peristiwa itu tidak biasa karena selama ini pemain lain atau tim medis Semen Padang yang biasanya menggotong pemain yang cedera ke kamar ganti.

Hal yang nyaris sama pernah dilakukan pelatih kiper Semen Padang Zulkarnain Zakaria saat Ko Jae-sung mengalami cedera. Pelatih asal Aceh itu tanpa sungkan menggotong pemain asal Korea itu ke kamar ganti dan naik ke bus.

Keunikan kedua adalah ungkapan penyesalan pemain yang tampil buruk hingga meneteskan air mata. Hal itu dilakukan Agung Prasetyo di ruang ganti pemain setelah gagal mencegah gol penyama kedudukan Persib yang dicetak Ezechiel N'Douassel.

“Agung menangis karena hal itu. Apa yang dilakukannya selama permainan dan caranya menyampaikan penyesalan sangat luar biasa. Hal itu menandakan rasa tanggung jawab yang besar. Saya bangga dengan seluruh pemain,” ucap Nilmaizar, pelatih Semen Padang.

Nil berhadap keberhasilan membawa satu poin dari Bandung menjadi momen bagi Semen Padang untuk terus bangkit pada pertandingan berikutnya. “Sejak awal saya berpesan kepada anak-anak untuk tampil maksimal. Mereka juga paham bahwa panas setahun bisa terobati dengan hujan sehari. Ini motivasi yang besar diusung pemain saat pertandingan,” ucap Nilmaizar.