Sukses


Ismed Sofyan Siap Redam Kecepatan Irfan Bachdim

Gianyar - Persija Jakarta akan melakoni laga tandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (15/9/2017). Bermain di kandang lawan, Macan Kemayoran mengusung misi poin penuh agar bisa tetap kokoh di jajaran papan atas Liga 1 2017.

Tim Serdadu Tridatu yang saat ini ada di posisi dua besar klasemen sementara dikenal sebagai tim yang doyan memperagakan permainan cepat saat menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Skema serangan balik amat berbahaya. Jurus ini termasuk jitu. Sebagian besar gol-gol mereka diciptakan melalui counter attack.

Ismed Sofyan, bek kanan Persija Jakarta, mengaku hafal betul karakter bermain Bali United. Ismed akan berhadapan dengan Irfan Bachdim yang selalu beroperasi di sektor kiri. Irfan terkenal dengan kecepatan dan skill mumpuni.

Ismed mengaku tahu cara meredam pergerakan lincah juru gedor Bali United.

Sebab, sebagai bek senior, ia terbiasa berhadapan dengan berbagai macam karakter lawan. Baginya, bukan kali ini saja ia berhadapan dengan pemain yang memiliki kecepatan tinggi.

"Semua yang saya hadapi di Liga 1 ini, utamanya di posisi winger rata-rata punya kecepatan. Tidak hanya dengan Irfan Bachdim dan Lilipaly saja, kemarin juga lawan Mitra Kukar saya berhadapan dengan Hendra Adi Bayauw. Ada juga Septian David Maulana. Saya kira ada kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki," kata Ismed Sofyan saat ditemui usai latihan di Kuta, Bali, Rabu (13/9/2017).

2 dari 2 halaman

Kelemahan

Ismed mengakui kekurangannya adalah dalam hal kecepatan sprint. Namun, Ismed tahu akan situasi di lapangan.

"Saya akui beberapa pemain mereka lebih unggul dari saya. Tapi, soal presisi dari menyerang ke bertahan, saya bisa antisipasi hal seperti itu," ucap pesepak bola gaek kelahiran 28 Agustus 1979 itu.

Dia tak dibebankan tugas khusus mengawal pemain Bali United kala kedua klub bentrok dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-24. "Kalau pesan khusus dari Coach Teco (Stefano Cugurra Teco) kami harus mengantisipasi siapa pun pemain lawan yang masuk areal pertahanan kita," katanya.

Ia optimistis mampu menjaga areal pertahanannya agar jala Andritany Ardhiyasa tak kebobolan.

"Yang terpenting kita komunikasi antara wing back, center back, dan gelandang bertahan. Jadi, siapa pun yang terdekat bisa meng-cover siapapun yang terlewati nantinya. Insyaallah kami optimistis tiga poin," tutur Ismed Sofyan.

Video Populer

Foto Populer