Sukses


Media Asing Soroti Peluang Egy Maulana Bermain di Eropa

Bola.com, Jakarta - Rencana bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri berkiprah ke kompetisi Eropa mendapat sorotan media olahraga beken FOX Sports Asia. Pemain asal Medan tersebut dinilai punya kans bersinar, namun perlu penanganan yang hati-hati.

Editor FOX Sports Asia, Gabriel Tan, dalam tulisannya yang dipublikasi Kamis (28/9/2017) meyakini masa depan Egy Maulana Vikri cerah. Ia masuk kategori wonderkid di sepak bola Indonesia.

Melihat penampilan menawan Egy di turnamen legendaris Toulon Prancis serta baru-baru ini di Piala AFF U-18 2018, ia diyakini Tan bisa menembus persaingan elite sepak bola Eropa, yang menjadi tanah perjanjian bagi pesepak bola dari berbagai penjuru dunia.

Tan memberi saran agar publik sepak bola Tanah Air bersabar, tak membebani sang pemain dengan ekspetasi berlebihan. Banyak pemain asal Asia Tenggara gagal menunjukkan potensi terbaik saat mencoba peruntungan ke Benua Biru.

Pesepak bola asal Malaysia, Nazmi Faiz gagal unjuk gigi di klub Portugal, Beira Mar. Bintang belia Thailand, Chanathip Songkrasin, masih kesulitan menembus posisi inti di klub Jepang, Consadole Sapporo. Dua contoh ini menunjukkan tidak mudah bagi pesepak bola Asia Tenggara bisa sukses di percaturan kompetisi level elite luar negaranya.

Tan juga menyebut nama Arthur Irawan dan Evan Dimas, dua pemain asal Indonesia yang gagal bersinar di klub Spanyol, Espanyol B. "Terlalu sering, tidak hanya di Asia Tenggara tapi di seluruh dunia, prospek yang luar biasa telah gagal memenuhi potensi mereka semata-mata karena beban berat dan harapan yang terlalu tinggi," tulis Gabriel Tan.

Egy Maulana diyakini bisa sukses, karena posisi bermainnya saat ini tengah populer di dunia sepak bola internasional. Pemain kelahiran 7 Juli 2000 itu bermain di posisi yang sama seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Ia disebut pemain yang diposisikan sebagai pembeda, penentu hasil akhir pertandingan.

Walau diyakini punya peluang besar buat sukses jika ingin berkarier di Eropa, Gabriel Tan mengingatkan pada pencinta sepak bola Indonesia tak membebani Egy Maulana Vikri secara berlebihan. "Penting bagi penggemar setia Indonesia untuk bersabar."

2 dari 2 halaman

Agen Asing

Didampingi orang tua asuhnya, Subagja, serta pelatih Timnas Indonesia u-19, Indra Sjafri, Egy melakukan pertemuan dengan agen pemain asing di sebuah rumah makan di Jakarta.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta. Ia yang memposting proses negosiasi sang pemain di akun Twitternya pada Rabu (27/9/2017) 

Identitas agen asing yang kepincut memasarkan Egy Maulana ke Eropa masih dirahasiakan. Subagja minta jaminan ke sang agen, Egy tidak perlu menjalani tes jika ada klub Eropa yang meminatinya. Mengingat kemampuan Egy tak perlu diragukan lagi.

"Pada dasarnya Egy memang mau bermain di Eropa. Gayung bersambut, agen asing yang kami temui satu visi dengan kami. Doakan prosesnya lancar," tutur Subagja.

Egy terlihat masih lugu menyikapi lesatan kariernya secara tiba-tiba. Ia mendadak jadi bintang yang dipuja. Hampir mirip dengan seniornya, Evan Dimas, yang juga popularitasnya melonjak usai mengantar Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF edisi 2013.

"Saya belum ada pikiran untuk bermain di klub mana. Saya mau fokus di Timnas U-19 dan Diklat Ragunan lebih dulu karena saya masih kelas 3 SMA. Bermain di Eropa impian semua pesepak bola, tapi saya akan bersabar melihat perkembangan ke depan," kata Egy Maulana Vikri.

Video Populer

Foto Populer