I Putu Gede Benarkan Segera Gabung Arema

Bola.com, Jakarta - Sepekan terakhir pemberitaan terkait penambahan komposisi pelatih di tubuh Arema FC semakin kencang. Dua pelatih lokal, Rochanda dan I Putu Gede Swi Santoso, disebut segera merapat. Sebab, dua nama itu sudah dicantumkan Arema FC saat verifikasi lisensi klub profesional dengan standar AFC.

Manajemen Arema sudah membenarkan kabar itu. Namun, kedua pelatih itu sempat menghindari awak media. Ketika Bola.com menggali informasi lebih dalam, baru I Putu Gede yang memberikan jawaban.

"Memang benar sudah ada komunikasi dengan manajemen Arema. Sudah cukup lama. Tapi, sekarang saya masih menghormati kontrak dengan manajemen Persibo Bojonegoro. Di sana saya masih dikontrak hingga November," kata pria yang sempat jadi kapten Arema semasa masih aktif sebagai pemain.

Lantas kapan dia bergabung dengan gerbong kepelatihan Arema? Tentu setelah Liga 1 rampung. "Kemungkinan saya gabung untuk persiapan tim musim depan," imbuh pelatih yang baru saja menjalani kursus kepelatihan B AFC tersebut.

Sebenarnya, nama I Putu Gede masih sangat lekat dengan Arema. Dia merupakan legenda tim. Artinya, Arema masih meneruskan program mengangkat pelatih dari bekas pemain yang pernah berjasa untuk tim Singo Edan.

Hanya, khusus Ruchanda, memang bukan dari legenda tim. Sebab pelatih kawakan ini punya sejarah dengan Persema. Dia juga jadi tokoh klub lokal internal kompetisi Persema. Namun, manajemen Arema punya pertimbangan lain dengan memasukkan namanya.

Ke depan, dia akan dilibatkan dalam tim kepelatihan Akademi Arema lantaran sudah cukup banyak membina dan menemukan bakat pemain asal Malang seperti era Ahmad Bustomi dan Arif Suyono yang pernah bekerja sama di Persema Malang.

Sempat berembus kabar tidak sedap jika Arema hanya menyertakan Ruchanda untuk sekadar melengkapi persyaratan verifikasi standar AFC, karena salah satu persyaratannya, dalam staf asisten pelatih harus ada yang memiliki lisensi A AFC.

Untuk saat ini, baru Joko Susilo yang berstatus sebagai pelatih kepala Arema memiliki lisensi itu. Sementara Singgih Pitono dan Kuncoro baru memiliki lisensi C AFC.