Sukses


Angel Alfredo Vera: Menatap Liga 1 Persebaya Tidak Cuci Gudang

Bola.com, Surabaya - Nama Angel Alfredo Vera melambung tinggi usai mengantarkan Persebaya Surabaya menjuarai Liga 2 2017. Arsitek asal Argentina yang masuk ke Tim Bajul Ijo di tengah jalan setelah Iwan Setiawan dipecat karena bersiteru dengan Bonek Mania sempat diragukan bisa mempersembahkan prestasi.

Padahal, di musim sebelumnya Alfredo mempersembahkan trofi buat Persipura Jayapura di pentas kompetisi tak resmi Torabika Soccer Championship 2016.

Di awal kedatangannya performa Persebaya tak terlihat stabil, terutama terkait ketahanan fisik pemain. Penyakit bawaan The Green Force sejak era Iwan. Dominan di babak pertama, Persebaya kerap kehabisan tenaga di pertengahan babak kedua.

Keraguan semakin besar menyusul kekalahan 0-1 di laga terakhir babak penyisihan grup kontra Kalteng Putra  Namun, Alfredo mulai menunjukkan kapasitasnya ketika Persebaya mulai menapaki babak 16 besar.

Pelan tapi pasti, tim yang sempat mati suri selama tiga tahun tersebut itu mengalami peningkatan, baik secara permainan maupun fisik. Kinerja arsitek asal Alfredo tersebut membuat Persebaya tak terkalahkan hingga partai final melawan PSMS Medan yang dimenangi dengan skor 3-2.

Kini, Persebaya menatap kompetisi kasta tertinggi Tanah Air setelah lolos ke laga puncak. Lantas bagaimana upaya Persebaya untuk tetap bisa bersaing di level kompetisi yang lebih tinggi? Apa saja yang mereka persiapkan guna menyongsong Liga 1 2018? Berikut petikan wawancara Bola.com dengan Angel Alfredo Vera.

Apa yang Anda persiapkan untuk kompetisi Liga 1 2018?

Saya belum mempersiapkan apa pun untuk musim depan. Masih menikmati masa libur setelah menjalani kompetisi yang melelahkan.

Apakah sudah ada gambaran tentang kekuatan tim untuk mengarungi kasta tertinggi?

Sudah ada, tapi belum kami bahas mengenai detailnya. Secara umum, kekuatan yang kami usung masih sama, tapi ada tambahan pemain di beberapa sektor, baik pemain asing maupun pemain lokal.

Kami tidak bisa hanya mengandalkan pemain yang ada karena level kompetisinya berbeda. Banyak pemain Persebaya Surabaya musim lalu yang belum merasakan atmosfer Liga 1 dan bagaimana tekananannya. 

 

2 dari 2 halaman

Target Jadi yang Terbaik

Seperti apa kriteria pemain asing yang Anda inginkan?

Saya belum bicarakan soal itu. Nanti akan ada rapat internal dengan manajemen yang akan membahas soal kebutuhan pemain yang harus kami miliki. Yang pasti berkualitas, dan mampu mendongkrak kekuatan tim.

Minimal keberadaan pemain asing itu bisa membuat kekuatan kami setara dengan klub kontestan Liga 1 lainnya, khususnya klub yang menengah ke atas.

Apakah Anda optimistis dengan materi pemain lokal yang mayoritas pemain lama bisa membuat tim Anda tetap kompetitif?

Saya optimistis, karena kami sudah menanam fondasi permainan pada pemain lama. Kalau pun ada kekurangan, kami akan ambil pemain lokal untuk menutupinya. 

Apa target pribadi dan manajemen?

Saya belum bicara dengan manajemen. Kalau saya pribadi pasti ingin yang terbaik. Karena kami membiasakan untuk selalu melakukan yang terbaik agar mendapatkan hasil yang terbaik pula.  

Bagaimana Anda melihat persaingan di Liga 1 musim depan?

Saya yakin pasti lebih ketat dan seru. Ini kompetisi level paling tinggi di Indonesia, dan banyak pemain berkualitas yang bermain di klub-klub kasta tersebut. 

Prediksi Anda siapa yang akan menjadi pesaing terberat Persebaya?

Semua tim peserta Liga 1 2018. Karena di kompetisi musim depan pasti lebih baik dibanding musim lalu. Klub-klub lain sudah berbenah karena tidak ingin terdegradasi.

Semua punya peluang yang sama untuk menjuarai kompetisi maupun terdegradasi. Tinggal siapa yang punya persiapan bagus serta kemampuan mengelola tim dengan baik, itulah yang akan juara atau terdegradasi.

Video Populer

Foto Populer