Sukses


Persela Proritaskan Memburu Striker dan Stoper

Bola.com, Lamongan - Hanya dalam satu pekan, Persela Lamongan telah kehilangan dua striker. Dua striker itu, yakni Ahmad Nur Hardianto dan Samsul Arif Munip. Hardianto memilih untuk bergabung Arema FC, sedangkan Samsul kemungkinan akan berseragam Barito Putera.

Sebenarnya, dua nama tersebut masuk proyeksi manajemen Laskar Joko Tingkir untuk musim depan. Namun, antara pemain tersebut dengan manajemen klub tidak menemui kesepakatan. Padahal, Persela dalam proses untuk membangun skuat untuk musim depan.

Dengan kondisi ini, Persela krisis pemain di lini depan. Sejauh ini klub yang berdiri pada 1967 itu baru memiliki lima pemain. Tiga di antaranya yaitu bek kanan Birrul Walidain, dan duo pemain sayap, Fahmai Al Ayyubi dan Saddil Ramdani. Dua pemain lainnya merupakan jebolan Persela U-19, yaitu Ghifari Vaiz Adhitya dan Sugeng Efendi.

Itulah mengapa, asisten manajer Persela, Agus Haryanto, menegaskan pihaknya membutuhkan dua posisi utama yang nantinya akan diisi pemain lokal. Dua posisi tersebut adalah striker dan stoper.

"Itu harus digarisbawahi. Kami membutuhkan pemain di dua posisi itu sebagai pemain inti, bukan cadangan," kata Agus kepada Bola.com, Minggu (10/12/2017).

Posisi striker sebenarnya bisa diisi Vaiz. Sebab, pemain 18 tahun itu berstatus sebagai top scorer Liga 1 U-19. Hanya, usia Vaiz yang masih muda belum memungkinkan untuk menjadi tumpuan di lini depan.

Pelatih Persela, Aji Santoso, memilih tidak mau ambil pusing untuk perkara ini. Sebab, selama ini dia sudah melakukan seleksi pemain lokal untuk mengisi berbagai posisi yang dibutuhkan tim asuhannya. Dari 40 pemain yang diseleksi, Aji menyisakan 14 pemain saja untuk tahap berikutnya.

"Yang perlu dibutuhkan adalah posisi poros. Mulai stoper, gelandang, sampai striker. Mereka masih akan kami pantau terus di latihan berikutnya," ujar pelatih Persela yang juga mantan pelatih Persebaya dan Arema FC itu.

Video Populer

Foto Populer