Aji Santoso Coret Pemain Berpengalaman di Seleksi Persela

Bola.com, Lamongan - Perlahan-lahan, kerangka tim Persela Lamongan yang dibentuk pelatih Aji Santoso Mulai terbentuk. Persela masih menggalar latihan tim secara intens sekaligus seleksi pemain di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (22/12/2017).

Seleksi tersebut pun kini sudah mulai menunjukkan perkembangan. Aji kembali memutuskan untuk mencoret tujuh nama yang berstatus seleksi. Padahal, dua di antaranya merupakan pemain yang sudah memiliki pengalaman di kasta tertinggi.

Mereka adalah Ardy Yuniar dan Ade Tjandra. Di musim lalu, Ardy membela Persiba Balikpapan yang berkompetisi di Liga 1 2017. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu membukukan 15 penampilan di sana.

Sedangkan Ade merupakan eks Persija Jakarta. Dia berseragam Macan Kemayoran pada Indonesia Soccer Championship A 2016. Pada musim 2017, Ade menjadi bagian dari Persikad Depan yang bertanding di Liga 2.

Sementara lima pemain lainnya belum memiliki pengalaman di level tertinggi. Mereka adalah gelandang Asman dan Yunus yang masing-masing berasal dari Samarinda. Lalu, ada pula Irfan (striker asal Jombang), Anshori (pemain sayap asal Kediri), dan Joko (striker asal Palembang).

Menurut Aji Santoso, keputusan mencoret mereka dilatarbelakangi oleh ketidaksesuaian dengan kriteria yang telah dibuatnya. Mereka juga dianggap belum idela untuk bergabung dengan Persela.

“Sudah kami pulangkan. Besok mereka sudah tidak lagi bergabung latihan. Mereka kami pantau selama beberapa kali pertemuan latihan,” kata eks pelatih Persebaya dan Arema FC itu, Jumat (22/12/2017).

Kasus lain terdapat pada Ade Tjandra. Pemain yang berstatus sebagai anggota TNI-AL itu terpaksa angkat koper lantaran Aji memilih untuk mempertahankan bek kanan Agung Pribadi. Kini, Aji mengaku masih membutuhkan satu striker lagi.

“Agung kami panggil lagi, kami pertahankan. Minggu depan, Insya Allah Agung sudah ikut latihan. Lalu, kami juga masih akan mendatangkan seorang striker lagi. Dalam waktu dekat dia akan bergabung juga,” imbuh pelatih 47 tahun itu.