Gusti Rustiawan Tolak Persija dan Arema demi Persela

Bola.com, Lamongan - Selain Guntur Triaji dan Dio Permana, Persela Lamongan juga segera meresmikan kontrak I Gusti Rustiawan. Dia akan berseragam Persela untuk satu musim ke depan. 

Di balik keputusannya bergabung dengan skuat Laskar Joko Tingkir, eks pemain Persita Tangerang itu rupanya sempat menolak dua klub Liga 1 lainnya. Keduanya adalah Persija Jakarta dan Arema FC. 

“Tawaran dari Persija itu sudah sejak pertengahan musim. Tapi, dari Persegres (Gresik United) saya pengen ke Persita. Setelah di Persita selesai, Persija juga memberi tawaran lagi. Terus dari manajemen Arema juga meminta untuk bergabung,” kata Gusti kepada Bola.com.

Bek sayap kanan 21 tahun itu mengaku merasa kurang sreg untuk bergabung dengan salah satu dari kedua klub tersebut. Padahal, keduanya merupakan klub yang memiliki tradisi sebagai penguni papan atas di Indonesia. Tapi, pilihan kemudian datang ke Persela.

Keputusan untuk bergabung dengan Persela datang dari kedua orang tuanya. Tak pikir panjang Gusti pun menemui segenap pelatih dan jajaran manajemen Persela.

“Karena itu keinginan orang tua, saya rasa harus memenuhi. Apa pun yang diminta oleh orang tua, saya yakin akan membawa keberkahan,” imbuhnya.

Setelah resmi menyandang status sebagai Persela, ternyata masih ada tawaran baru dari klub Liga 1 lainnya. Kali ini, tawaran itu datang dari PSIS Semarang. Gusti juga menolak tawaran itu lantaran sudah bergabung dengan Persela.

Selain itu, pelatih Aji Santoso yang kini menjadi arsitek Persela merupakan daya tarik yang kuat bagi Gusti untuk bergabung. Dia ingin belajar banyak kepada Aji yang merupakan salah satu legenda timnas Indonesia. Kebetulan, Gusti juga bisa berperan sebagai bek sayap kiri yang merupakan posisi Aji saat masih berkarir sebagai pemain.

Gusti mengaku tidak terlalu memikirkan bahwa dia lebih banyak dapat kesempatan bermain di Persela.

“Kalau soal kesempatan bermain, menurut saya siapa yang bekerja keras dan menunjukkan kemampuan terbaik, dia yang pantas bermain. Jadi, tidak ada jaminan pasti bisa terus diturunkan. Tetap harus berusahan,” ujar pemain kelahiran Bogor itu.