Sukses


Manajer PSS Buka Suara soal Keputusan Mundur

Bola.com, Sleman - Bayardi membuka suara terkait keputusannya mundur sebagai manajer PSS Sleman. Ada beberapa alasan yang membuat mantan manajer Sriwijaya FC itu akhirnya meletakkan jabatan vital di tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut.

Bayardi menjelaskan, hingga menyatakan mundur dirinya belum mendapatkan surat resmi dari PT PSS terkait penunjukkan sebagai manajer. Padahal surat itu sebagai pegangan untuk bergerak membangun tim.

''Sampai saat ini SK (surat keputusan-red) penunjukkan saya sebagai manajer belum ada. Sedangkan waktu persiapan pun sudah habis karena ini sudah Januari dan kemungkinan Maret kompetisi Liga 2 sudah bergulir. Saya minta maaf belum bisa memenuhi keinginan masyarakat Sleman,'' kata Bayardi, Kamis (4/12/2018).

Dia memaparkan, sejumlah permintaan yang diajukan ke perusahaan juga tidak direspon positif. Permintaan tersebut yakni soal pemindahan mess pemain, lalu soal katering makan untuk pemain dan permintaan kuota dana untuk belanja pemain.

''Saya malah dikejar-kejar untuk tanda tangan kesanggupan menyediakan dana untuk kebutuhan di luar manajemen seperti biaya nonteknis. Kalau soal ini seharusnya tidak perlu, karena direksi seharusnya sudah paham komitmen saya sejak awal untuk membawa tim ini ke Liga 1. Apalagi saya juga putra daerah,'' ujar dia.

Sebelumnya, Bayardi diajukan suporter fanatik PSS, Brigatta Curva Sud (BCS) karena dikenal sukses membawa Sriwijaya FC menjadi juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia musim 2007/2008. Termasuk juara Copa Indonesia hingga mengikuti Liga Champion Asia.

Video Populer

Foto Populer