5 Kandidat Peraih Sepatu Emas Piala Presiden 2018

Posisinya memang sebagai gelandang. Akan tetapi, naluri mencetak gol pemain naturalisasi ini sangat mematikan. Lihat saja torehan empat golnya untuk Bali United.

Lilipaly tampak sangat nyaman bermain di belakang iIlija Spasojevic. Keduanya saling isi di lini depan dan kombinasinya membuat lini serang Bali United mematikan.

Mantan pemain SC Cambuur itu bahkan nyaris mencetak brace saat lawan Persija Jakarta. Sayangnya, gol dia dianulir karena dianggap terlebih dahulu berada dari posisi offside.

Jelas Marko Simic masuk daftar ini. Simic tengah onfire bersama Macan Kemayoran. Dalam dua pertandingan perdana Piala Presiden 2018, dia sudah kemas tiga gol untuk Persija.

Apalagi, Simic bisa mencetak gol dalam segala situasi. Bahkan, dua gol di antaranya sukses dilesakkan dari luar kotak penalti. Saat Persija mentok untuk masuk kotak penalti lawan, Simic sukses menjadi pemecah kebuntuan.

Dengan masih lolosnya Persija ke babak 8-besar, Simic jelas bisa jad ancaman buat para lawan. Patut dinantikan aksinya pada fase-fase krusial nanti.

Greg bukan cuma bersinar selama fase penyisihan, tapi sukses jadi bintang Madura United. Mantan pemain Persija Jakarta itu sukses terlibat dalam tujuh dari 8 gol Madura United di fase grup.

Penampilannya yang tengah onfire jelas membesarkan peluangnya untuk jadi top scorer. Patut diingat, Labbola mencatat kalau Greg melakukan akurasi tembakan mencapai 80 persen.

Saat ini, Greg sudah kantongi tiga gol, cuma kalah dari Lilipaly. Tak hanya itu, dia juga berhasil catatkan empat assist buat MU.

Tak lengkap rasanya bila tak memasukkan nama Cristian Gonzales dalam daftar ini. Sebab faktanya meski sudah berumur, dia memegang rekor sebagai top scorer Piala Presiden dengan 18 golnya.

Kali ini El Loco membela Madura United yang jelas akan membantunya tetap menggila pada usia 41 tahun. Pada gelaran kali ini, dia memang baru kemas dua gol. Namun, dua golnya itu lahir saat dia masuk sebagai pengganti.

El Loco sendiri juga memegang rekor pemain pertama yang mencetak gol dalam tiga gelaran Piala Presiden berturut-turut. Dia juga merupakan pemain tertua yang mencetak gol di Piala Presiden.

Baru bergabung pada Piala Presiden 2018, penampilan striker asal Brasil itu pantas diapresiasi. Memegang beban menggantikan Gonzales, sejauh ini tugasnya cukup berhasil.

Furtuoso pantas dikandidatkan sebagai top scorer berkat penampilan istimewanya di fase grup. Dia sukses mencetak dua gol dalam dua laga pertama untuk Arema FC.

Terlebih, status Arema FC sebagai juara bertahan bisa memacu Furtuoso untuk lebih menggila. Arema jelas mengharapkan sang strikernya itu bisa terus torehkan gol pada fase-fase penting.

Eka Setiawan

Sumber Liputan6.com